REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah menguat 25 poin atau 0,16 persen ke level Rp 15.485 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp 15.510 pada penutupan perdagangan hari ini.
“Inflasi (Indonesia) yang masih terkendali memberikan sentimen positif ke rupiah,” kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra, Jumat (1/12/2023).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami inflasi 0,38 persen pada November 2023 jika dibanding dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Peningkatan IHK dari 115,64 pada Oktober 2023 menjadi 116,08 pada November 2023.
Dengan perkembangan tersebut, inflasi tahun ke tahun mencapai 2,86 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender 2,19 persen (year-to-date/ytd).