REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp memuji kemenangan comeback dramatis timnya 4-3 atas Fulham pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Ahad (3/12/2023) malam WIB. Klopp menyebut itu sebagai pertandingan yang tidak akan pernah terlupakan setelah timnya mencetak dua gol dalam empat menit terakhir waktu normal.
Tuan rumah tampaknya akan mengalami kekalahan pertama di Anfield sejak Februari 2023, namun Wataru Endo dan Trent Alexander-Arnold berhasil membawa the Reds meraih kemenangan kandang ke-11 berturut-turut musim ini.
Itu hanyalah hadiah untuk Alexander-Arnold, wakil kapten Liverpool, karena tendangan bebas briliannya untuk membuka skor dianggap sebagai gol bunuh diri Bernd Leno setelah bola masuk melalui bagian bawah mistar gawang dan kiper.
Gol pertama Alexis Mac Allister untuk klub sejak kepindahannya dari Brighton di musim panas bahkan lebih baik lagi, tendangan sejauh 27 meter ke pojok atas untuk membangun kembali keunggulan the Reds setelah mantan penyerang Liverpool Harry Wilson menyamakan kedudukan.
Namun pertahanan Liverpool yang goyah membuat Kenny Tete mengubah skor menjadi 2-2 sebelum jeda dan pemain pengganti Bobby De Cordova-Reid mengira ia telah meraih tiga poin pada menit ke-80. Namun Liverpool mampu bangkit di akhir pertandingan.
"Perasaan setelah pertandingan sungguh luar biasa. Selama pertandingan, momennya sedikit berbeda," kata Klopp dikutip dari Independent, Senin (4/12/2023). "Saya memberi tahu para pemain setelah pertandingan berakhir, pertandingan yang kami tonton, karena kami sedikit bodoh."
Namun, Klopp mengungkapkan pada kedudukan 3-3 semua pemain terlihat menginginkan lebih dan Liverpool sedikit beruntung. Menurutnya itu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi semua orang yang ada di tim.
"Saya rasa tidak ada yang menyangka sebelum pertandingan bahwa Liverpool vs Fulham akan menjadi pertandingan yang tidak akan pernah Anda lupakan seumur hidup Anda," kata Klopp.