Senin 04 Dec 2023 10:22 WIB

Sukses di Piala Dunia U-17, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Event Sepak Bola Dunia Lainnya

Piala Dunia U-17 2023 menjadi awal dari momen kebangkitan sepak bola Indonesia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Presiden FIFA Gianni Infatino bersama Ketum PSSI Erick Thohir (kanan).
Foto: Dok. Pssi
Presiden FIFA Gianni Infatino bersama Ketum PSSI Erick Thohir (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengakui keberhasilan penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023 menjadi kebanggaan tersendiri buat Indonesia. Gelaran Piala Dunia U-17 2023 diharapkan menjadi awal dari momen kebangkitan sepak bola Indonesia.

Dimulai pada 10 November, Piala Dunia U-17 2023 telah tuntas digelar pada Sabtu (2/12/2023) malam WIB. Partai final yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, menjadi penanda berakhirnya turnamen level usia di bawah kendali Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tersebut.

Baca Juga

Jerman sukses merengkuh titel pertama di pentas Piala DUnia U-17 usai membungkam Prancis, 4-3, via babak adu penalti. Laga itu sekaligus menjadi laga ke-52 atau laga penutup dari turnamen yang mengikutsertakan 24 tim dari enam konfederasi tersebut. Piala Dunia U-17 2023, yang dihelat di empat kota berbeda, itu pun dinilai menorehkan kesuksesan besar.

Erick mengungkapkan, gelaran Piala Dunia U-17 2023 tidak hanya akan diingat sebagai kesuksesan perdana Jerman di turnamen tersebut, tapi juga mencatatkan sejarah baru buat Indonesia selaku tuan rumah.

''Indonesia juga berhasil mencatatkan sejarah karena pertama kali menjadi tuan rumah event sepak bola level dunia,'' tulis Erick dalam unggahan di akun media sosialnya, Senin (4/12/2023).

Kesuksesan penyelenggaran Piala Dunia U-17 2023 tersebut, lanjut Erick, menjadi sumber kebanggaan baru buat Indonesia. Tidak hanya menjadi panggung buat para talenta muda untuk unjuk kemampuan, timnas Indonesia U-17 juga bisa merasakan pengalaman berkompetisi di level dunia.

Menteri BUMN itu pun menyebut, gelaran Piala Dunia U-17 2023, yang dihelat selama 23 hari, bukanlah akhir, justru menjadi awal dari momen kebangkitan sepak bola Indonesia. Bahkan, Erick membuka kemungkinan buat Indonesia untuk kembali menjadi tuan rumah event olahraga bertaraf internasional, termasuk sepak bola.

''Ini awal dan momen bagi sepak bola Indonesia untuk bangkit. Ini bukan akhir. Kami ingin kembali menjadi tuan rumah event dunia lainnya. Terima kasih untuk semua pihak yang sudah mengharumkan nama Indonesia. Sejarah penting sepak bola Indonesia, sejarah untuk bangsa kita.'' jelas Erick, yang menjabat langsung sebagai Ketua Panitia Lokal Piala Dunia U-17 2023.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement