Senin 04 Dec 2023 10:54 WIB

Prabowo Ingin Indonesia Produksi Mobil Sendiri

Jip Maung dengan TKDN 73 persen, jadi pijakanmengembangkan industri otomotif.

Red: Fuji Pratiwi
Menhan Prabowo Subianto menjajal kendaraan taktis PT Pindad yang diberi nama Maung.
Foto: @prabowo
Menhan Prabowo Subianto menjajal kendaraan taktis PT Pindad yang diberi nama Maung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan harapannya agar Indonesia bisa menjadi negara produsen mobil dan kapal yang andal.

"Kita akan punya mobil buatan Indonesia sendiri. Sekarang, saya diperintah oleh Pak Jokowi, kita sudah merintis, kita sudah bikin jip buatan Indonesia sendiri," kata Prabowo dalam orasi politiknya pada kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Lebak, Banten, Ahad (3/12/2023).

Baca Juga

Prabowo menilai keberhasilan awal dalam merintis produksi jip buatan Indonesia-yang diberi nama "Jip Maung" dengan kandungan komponen dalam negeri mencapai 73 persen, menjadi pijakan untuk lebih jauh mengembangkan industri otomotif di Indonesia. "Sekarang, kandungannya baru 73 persen. Tetapi kalau 70 persen ke atas sudah bisa kita mengatakan ini buatan Indonesia. Tetapi dua tahun, tiga tahun lagi, ini akan menjadi 90 persen barang-barangnya akan menggunakan komponen di Indonesia," kata Prabowo menegaskan.

Dia juga bercita-cita agar ke depannya, Indonesia tidak hanya memproduksi mobil jip; tetapi juga mobil sedan, pikap, truk, dan motor. Tidak hanya itu, menteri pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu juga berharap agar Indonesia dapat merintis produksi TV, pesawat terbang, kereta api, kapal, dan sejumlah barang lainnya.

"Kita tidak mau hanya jip. Kita mau nanti mobil sedan, pikap, truk, semuanya, motor-motor harus buatan Indonesia; TV, pesawat terbang, kereta api, kapal," ucap Prabowo dalam orasinya.

Prabowo pun berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja secara besar-besaran dan menyediakan pendidikan yang memadai guna mendukung generasi penerus bangsa; sehingga dapat memajukan Indonesia melalui pembangunan industri, pendidikan, dan kemandirian nasional. "Lapangan kerja harus kita ciptakan besar-besaran, sekolah harus kita adakan besar-besaran, dan anak-anak kita harus kuat dan pintar," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan komitmennya untuk ingin membawa Indonesia menjadi negara industri yang berkembang dan bukan sekadar negara pasar. Menurut dia, Indonesia memegang kekayaan sumber daya alam (SDA) melimpah, di antaranya batu bara, nikel, dan kelapa sawit.

Menyadari potensi itu, Prabowo meyakini bahwa pemanfaatan SDA secara optimal dapat menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan industri nasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement