Senin 04 Dec 2023 14:58 WIB

Legenda Timnas Jerman Harap Kesuksesan Timnas U-17 di Indonesia Ditiru Tim Senior

Jerman U-17 tampil impresif untuk meraih gelar juara Piala Dunia U17 di Indonesia.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Legenda timnas Jerman dan Bayern Munechen, Phillip Lahm.
Foto: EPA/TOBIAS HASE
Legenda timnas Jerman dan Bayern Munechen, Phillip Lahm.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Mantan bek saya sekaligus kapten timnas Jerman, Phillip Lahm, berharap timnas Jerman senior bisa meniru performa impresif yang ditunjukkan juniornya di gelaran Piala Dunia U-17 2023. Dalam turnamen yang digelar di Indonesia tersebut, timnas Jerman U-17 sukses merebut gelar juara.

Timnas Jerman U-17 pun berhak menyandang status sebagai tim terbaik sejagat di level usia U-17. Di partai final, yang digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Paris Brunner dan kawan-kawan berhasil menundukkan Prancis, 4-3, via babak adu penalti, Sabtu (2/12/2023) malam WIB.

Baca Juga

Jerman pun mengakhiri penantian panjang untuk bisa merasakan gelar juara Piala Dunia U-17. Sebelumnya, prestasi terbaik Jerman di turnamen level usia tersebut yaitu kala melaju ke babak final pada edisi 1985. Dengan keberhasilan merengkuh titel Piala Dunia U-17 2023, tim besutan Cristian Wueck itu juga menorehkan sejarah baru.

Timnas Jerman menjadi tim pertama yang berhasil mengawinkan gelar juara Piala Dunia U-17 dengan titel Euro U-17. Capaian Timnas Jerman U-17 ini diharapkan bisa ditiru dan menjadi bahan pembelajaran para seniornya di Die Mannschaft, yang akan merumput di pentas Euro 2024, pertengahan tahun mendatang.

Lahm menilai, timnas Jerman U-17 telah menunjukkan semua hal yang dibutuhkan untuk bisa mengantarkan kesuksesan dalam sebuah turnamen. Eks bek sayap Bayern Muenchen itu memuji semangat dan antuasiasme para pemain timnas Jerman U-17 kala merumput di Indonesia.

''Sangat penting untuk memiliki semangat dan antusiasme saat memperkuat tim nasional. Itu menjadi fondasi dasar agar bisa mengantarkan timnas meraih kesukesan, dan timnas U-17 telah menunjukkan semua itu. Kami berharap, hal itu juga ditunjukkan para pemain di tim senior, semangat itu dan keinginan untuk memberikan yang terbaik buat tim,'' kata legenda sepak bola Jerman itu seperti dikutip Deutsche Welle, Senin (4/12/2023).

Ekpektasi terhadap Die Mannschaft untuk bisa meraih kesukesan di Euro 2024 pun terasa kian besar. Pasalnya, Jerman akan menjadi tuan rumah edisi ke-17 turnamen antara negara Eropa tersebut, yang mulai digelar pada 14 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024 mendatang. Di putaran grup, Jerman akan bersaing dengan Skotlandia, Hungaria, dan Swiss di Grup A.

Namun, Die Mannschaft menatap Euro 2024 dengan berbagai rentetan hasil kurang memuaskan. Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pun sempat memecat Hansi Flick dari kursi pelatih timnas Jerman. Eks pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, dipercaya menjadi pengganti Flick.

Kendati begitu, pergantian pelatih ini juga tidak kunjung memberikan hasil positif buat Die Mannschatf. Joshua Kimmich dan kawan-kawan tercatat hanya memetik dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan di empat laga terakhir uji coba. Bahkan, kekalahan itu ditorehkan Die Manschaft di dua laga terakhir secara beruntun.

Lahm, yang berhasil mengantarkan Jerman merengkuh titel Piala Dunia 2014, menilai, tidak ada karakter yang kuat dalam permainan menjadi penyebab keterpurukan Die Mannschaft dalam beberapa laga tersebut. Ini menjadi tantangan besar yang harus diselesaikan Nagelsmann jelang gelaran Euro 2024.

''Ada begitu banyak hal yang hilang, meski sebenarnya tim ini memiliki kualitas untuk bisa meraih kemenangan. Sangat penting buat sebuah tim memiliki karakter dan organisasi permainan. Begitu juga dengan menempatkan pemain di posisi yang tepat,'' jelas Lahm.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement