REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Robert Downey Jr disebut tidak akan kembali memerankan tokoh Tony Stark alias Iron Man di deretan film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang akan datang. Hal tersebut disampaikan oleh bos Marvel Studios, Kevin Feige.
Dikutip dari laman The Hollywood Reporter, Senin (4/12/2023), Feige mengatakan kisah Iron Man di MCU sudah final. Menurut Feige, momen terakhir yang emosional dari sosok Tony Stark alias Iron Man di Avengers: Endgame sudah mencapai puncaknya.
"Kami akan menjaga momen itu dan tidak menyentuh momen itu lagi. Kami semua bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mencapai hal tersebut, dan kami tidak ingin secara ajaib membatalkannya dengan cara apa pun," ujar Feige.
Dengan cerita pahlawan super MCU terus bergulir, Feige yang menjabat sebagai Presiden Marvel Studios enggan menanggapi rumor bahwa semua Avengers awal akan kembali hadir. Akan tetapi, dia mengatakan bisa jadi deretan karakter itu muncul dalam bentuk tertentu di fase MCU berikutnya.
Penggemar film-film Marvel mungkin sulit membayangkan jika Iron Man tidak dieprankan oleh Downey. Namun, sebelum aktor itu terpilih memerankan Iron Man, studio sebenarnya ragu-ragu untuk memberikan peran tersebut, meski Feige dan sutradara Jon Favreau sudah yakin.
Feige menceritakan, hal itu karena dewan direksi Marvel kurang sreg menyerahkan tampuk penting dari deretan film kepada seseorang yang diketahui memiliki masalah hukum di masa lalu. Downey memang diketahui terjerat beberapa kasus hukum.
Akan tetapi, Feige mencoba mencari cara untuk tetap melibatkan Downey. Dia pun menyarankan tes layar. Akhirnya, para eksekutif Marvel melihat sendiri bahwa Downey adalah orang yang tepat untuk peran Tony Stark alias Iron Man, dengan pembawaan dan akting mumpuni.
Setelah casting film Iron Man, Downey disebut Feige melakukan hal yang tak terduga. Dia berjuang untuk rekan sesama aktor. Menjelang film Avengers pertama, Downey memanfaatkan negosiasi kontraknya agar rekan mainnya mendapat bayaran lebih tinggi.
"Kami sering bercanda dan mengatakan bahwa Robert adalah kepala departemen akting karena semua orang di sana mengaguminya. Dia membuat mereka semua di bawah pengawasannya, tetapi tidak dalam arti tunduk. Dia seperti menjadi pemandu sorak bagi mereka," ucap Feige.
Ikuti Whatsapp Channel Republika