REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permohonan maaf karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat yang bersifat korosif sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anak stunting. Permintaan maaf disampaikan usai videonya salah sebut itu viral di media sosial.
"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.
"(Harusnya) asam folat. Sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," kata putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan.
Wali Kota Solo itu tak ambil pusing apabila masyarakat memandang negatif dirinya karena salah sebut. Dia mempersilahkan masyarakat untuk memberikan penilaian.
Sebagai informasi, asam sulfat merupakan cairan berbahaya yang biasanya dipakai untuk pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.
Adapun asam folat adalah salah satu jenis vitamin B kompleks yang baik untuk kesehatan perempuan. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan penting selain zat besi, kalsium, dan mineral. Dalam kesempatan itu, Gibran juga merespons kritikan publik atas aksinya membagikan susu UHT kepada anak-anak. Pria berusia 36 tahun itu menyebut, dirinya dan tim hanya memberikan susu UHT kepada anak berusia di atas 2 tahun.
"Kemarin kan sudah saya sampaikan, tetap fokus ke ASI (air susu ibu), MPASI (makanan pengganti ASI) juga, ya itu kalau dua tahun ke bawah kan otomatis kan ASI," ujarnya.
Warganet di media sosial X ramai-ramai memperbincangkan kesalahan Gibran menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Salah satu pengguna X meminta Gibran segera mengoreksi ucapannya itu agar tidak ada penggemarnya yang meminum asam sulfat demi perkembangan janin.
Kesalahan terjadi saat Gibran menghadiri acara Diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta pada Ahad (3/12/2023). Dalam program yang diusungnya, putra sulung Presiden Jokowi itu memang menyertakan upaya pengentasan stunting.
"Lalu ketika hamil harus dicek, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," ujar Gibran dalam diskusi itu.