Selasa 05 Dec 2023 19:09 WIB

Musim Hujan, Heru Budi Minta Rumah Pompa Waduk Pluit Siaga

Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta rumah pompa Waduk Pluit siaga antisipasi banjir.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) saat meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit. Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta rumah pompa Waduk Pluit siaga antisipasi banjir.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kedua kanan) saat meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit. Pj Gubernur DKI Heru Budi meminta rumah pompa Waduk Pluit siaga antisipasi banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta kepada petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Rayon Barat Jakarta Utara di Rumah Pompa Waduk Pluit untuk senantiasa bersiaga saat memasuki musim hujan.

"Kepada teman-teman, ini dari SDA ada 15 sampai 20 orang, saya titip, supaya bila suatu saat dibutuhkan, mesin ini dapat dihidupkan sesuai dengan waktu standar operasional prosedur yang pas," kata Heru saat meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit, di Jakarta Utara, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga

Heru juga menerima laporan dari petugas bahwa selama dua hingga tiga hari terakhir, pompa di tempat itu berfungsi secara optimal.

"Aman, dua-tiga hari kemarin dihidupkan. Dihidupkan pada posisi yang normal, ya," kata Heru.

Pada kesempatan itu, Heru juga menyebutkan bahwa keawetan fungsi rumah pompa adalah tanggung jawab bersama. Ia menegaskan, jika masih ada warga yang tetap membuang sampah sembarangan ke kali atau aliran air, maka hal itu akan membuat rumah pompa akan bekerja keras.

"Masih banyak sampahnya, makanya satu saja pesannya kepada masyarakat. Jangan buang sampah agar kita dapat mengantisipasi banjir nanti bersama-sama," kata Heru.

Pada kesempatan itu, Heru melihat langsung bekas-bekas material kolom pompa yang rusak di Rumah Pompa Waduk Pluit yang sudah diganti oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.

Pergantian itu dilakukan untuk memastikan 10 pompa di Rumah Pompa Waduk Pluit berfungsi secara normal semuanya untuk mencegah terjadinya banjir di Penjaringan, Jakarta Utara.

"Dari sepuluh yang rusak empat unit, itu semua sudah diganti. Pompa tengahnya saja yang diganti," kata petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Rayon Barat Jakarta Utara Edi Priyatno.

Penggantian tersebut, menurut Edi, bersifat pemeliharaan berkala untuk menjadikan kolom pompa yang keropos dan berkarat tidak menghambat aliran air. "Sekarang 10 pompa di Waduk Pluit, dipastikan semuanya siap berfungsi normal," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement