REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kebakaran terjadi sebuah lapak rongsokan di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Selasa (5/12/2023) pagi. Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Depok harus mengerahkan puluhan personel untuk memadamkan api yang membakar area itu selama tujuh jam.
Kasi Operasional Kebakaran Damkar Depok, Djoko Setiono mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran dari warga sekitar pukul 06.30 WIB. Damkar lantas mendatangi tempat kejadian dan melakukan penangan hingga pukul 14.30 WIB.
"Itu kan dia kayak rongsokan gitu, lumayan 300 meteran lahannya. Jadi sudah disemprot atasnya, pas kita lihat ada lagi di bawahnya itu. Biasa lah, gitu namanya pemulung, ada kardus-kardus, jadi susah kalo gitu," jelas Djoko Setiono kepada Republika.co.id, Selasa (5/12/2023).
Menurut Djoko, sebanyak 12 mobil pemadam dan 57 petugas dikerahkan untuk menangani kebakaran tersebut. "Tadi ada penambahan mobil, jadi yang turun semua (mobil pemadam) ada 12," katanya.
Dia juga menjelaskan, tidak ada korban jiwa atau luka dari insiden ini. Sementara kerugian materil masih dihitung karena ada empat rumah kontrakan di sekitar area lapak barbek yang ikut terbakar.
"Korban nggak ada (korban jiwa dan luka) clear. Ada rumah di belakang rumah kontrakan yang nempel persis empat rumah, kayaknya punya dia dia juga sih itu," ujar Djoko.
Djoko mengatakan, kebakaran diduga terjadi karena ada korsleting listrik. Adapun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Polres Metro Depok.
"Perkirakan memang ada dari narasumber kita bilang api awalnya dari listrik (korsleting). Dugaannya sih dari listrik," katanya.