Kamis 07 Dec 2023 03:50 WIB

Ayah Mengadu ke Umar tentang Anaknya yang Durhaka, tapi Malah Kena 'Semprot'

Anak juga memiliki hak yang harus dipenuhi orang tua.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Sejumlah anak tuna rungu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat di Masjid Al Azhom, Tangerang, Banten, Selasa (3/10/2023). Mereka belajar mengaji dengan menggunakan Mushaf Alquran isyarat dan nantinya diharapkan mampu membaca Alquran dengan lancar.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah anak tuna rungu belajar mengaji dengan menggunakan bahasa isyarat di Masjid Al Azhom, Tangerang, Banten, Selasa (3/10/2023). Mereka belajar mengaji dengan menggunakan Mushaf Alquran isyarat dan nantinya diharapkan mampu membaca Alquran dengan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kisah tentang seorang ayah yang mengadu kepada Umar bin Khattab RA soal anaknya yang durhaka. Pria itu mendatangi Umar bin Khattab untuk mengadukan ihwal kedurhakaan anaknya.

Lalu, Umar mendatangkan anak yang disebut ayahnya telah durhaka dengan maksud untuk menceritakan kedurhakaannya terhadap ayahnya itu dan kelalaiannya untuk memenuhi hak-hak orang tua.

Baca Juga

Lantas anak itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, bukankah anak juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan oleh ayahnya?"

Umar berkata, "Tentu".

Anak itu bertanya, "Apakah itu, wahai Amirul Mukminin?"

Umar menjawab, "Memilihkan ibunya, memberikan nama yang baik kepadanya dan mengajarkan Al-Kitab (Alquran) kepadanya."

Lalu, anak itu berkata lagi...

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement