Kamis 07 Dec 2023 06:42 WIB

Bupati Bogor Rotasi 18 Pejabat Eselon II Jelang Akhir Masa Jabatan

Bupati akan akhiri masa jabatannya sebagai kepala daerah pada 30 Desember 2023.

Red: Agus Yulianto
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Foto: Istimewa
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor, Iwan Setiawan, merotasi sebanyak 18 pejabat eselon II setara kepala dinas melalui tiga agenda pelantikan, menjelang akhir masa jabatannya sebagai kepala daerah pada 30 Desember 2023. Rotasi jabatan terbaru dilakukan Bupati Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023).

Rotasi itu terhadap empat pejabat eselon II, yakni Zainal Ashari dilantik menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bambang Widodo Tawekal menjadi Kepala Dinas Pendidikan. Kemudian, Juanda Dimansyah dilantik menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja, serta Hadijana menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Semoga dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh tanggung jawab," kata Iwan di sela-sela pelantikan.

Agenda rotasi pejabat eselon II yang pertama dilaksanakan Iwan pada 8 September lalu atau sepekan setelah dilantik menjadi Bupati Bogor pada 2 September 2023. Saat itu, Iwan merotasi sebanyak sembilan pejabat eselon II.

Sembilan pejabat yang dirotasi saat itu adalah Suryanto Putra dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ajat Rochmat Jatnika menjadi Kepala Bappedalitbang, Teuku Mulya menjadi Kepala DPKPP, Ade Jaya Munadi menjadi Asisten Administrasi Umum.

Kemudian, Sigit Wibowo dilantik menjadi Inspektur, Asep Mulyana menjadi Kepala DKP, Irwan Purnawan menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Ade Hasrat menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta Nurhayati menjadi Kepala  Dinas Perikanan dan Peternakan (Distanhorbun).

Selanjutnya, agenda rotasi pejabat eselon II yang kedua dilaksanakan Iwan pada 15 November 2023 berjumlah lima pejabat, yakni Entis Sutisna dilantik menjadi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Dr Mustakim menjadi Staf Ahli Bidang Administrasi dan Keuangan. Lalu, Soebiantoro menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Arif Rahman dilantik menjadi Kepala Disdagin.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ كَانُوْٓا اَشَدَّ مِنْكُمْ قُوَّةً وَّاَكْثَرَ اَمْوَالًا وَّاَوْلَادًاۗ فَاسْتَمْتَعُوْا بِخَلَاقِهِمْ فَاسْتَمْتَعْتُمْ بِخَلَاقِكُمْ كَمَا اسْتَمْتَعَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ بِخَلَاقِهِمْ وَخُضْتُمْ كَالَّذِيْ خَاضُوْاۗ اُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ
(keadaan kamu kaum munafik dan musyrikin) seperti orang-orang sebelum kamu, mereka lebih kuat daripada kamu, dan lebih banyak harta dan anak-anaknya. Maka mereka telah menikmati bagiannya, dan kamu telah menikmati bagianmu sebagaimana orang-orang yang sebelummu menikmati bagiannya, dan kamu mempercakapkan (hal-hal yang batil) sebagaimana mereka mempercakapkannya. Mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat. Mereka itulah orang-orang yang rugi.

(QS. At-Taubah ayat 69)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement