REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BUMD PT Tirta Gemah Ripah (Tirta Jabar) mendapatkan penghargaan keterbukaan informasi dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Paling Informatif.
Hal tersebut, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan pada bulan Oktober 2023 lalu. Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Plt Direktur Yoseph Yusrizal di Aula Barat Gedung Sate Bandung.
Menurut Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Ijang Faisal, tahun ini terjadi peningkatan kepatuhan badan publik terkait implementasi Undang – undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), untuk Kategori BUMD Monev.
"Pada 2020 sampai 2022, tidak ada satupun BUMD yang masuk kategori informatif, semua gelap, alias tidak informatif, tapi tahun ini berkat langkah dan literasi yang kita lakukan, dari 9 BUMD yang dimonev, tercatat ada 3 BUMD yang informatif ujarnya," ujar Ijang, Jumat (8/12/2023).
Menurut Plt Direktur Tirta Jabar, Yoseph Yusrizal, penghargaan ini tidak luput dari kontribusi direktur Tirta Jabar periode sebelumnya Muhamad Dawam dan bimbingan dari pembina BUMD, Lusi Lesminingwati selaku Kepala Biro BIA Provinsi Jawa Barat.
"Ini merupakan yang pertama bagi Tirta Jabar dan di Monev 2023 langsung meraih skor tertinggi untuk kategori BUMD Paling Informatif. Ini merupakan komitmen Tirta Jabar untuk menjalankan undang- undang tentang keterbukaan informasi," kata Yoseph.
Sejauh ini, kata dia, tim PPID Tirta Jabar telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya, melakukan sosialisasi dan edukasi tentang KIP kepada internal perseroan, meningkatkan kualitas website dan media sosial. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan badan publik yang transparan dan akuntabel ujarnya.
Yoseph berharap, predikat sebagai BUMD Paling Informatif yang disandang Tirta Jabar, mampu meningkatkan motivasi setiap insan perseroan. Hal tersebut, untuk memberikan layanan informasi terbaik bagi masyarakat.
"Semoga penghargaan ini bisa memotivasi kita semua, untuk semakin meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat," kata Yoseph.
Ikuti Whatsapp Channel Republika