REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Subaru Indonesia meresmikan dealer Plasa Subaru untuk sales, service dan spare part ke 6 di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (8/12/2023). Mereka menargetkan pasar di Jawa Barat yang potensial.
General Manager Sales dan Marketing Subaru Corporation Japan Hajime Sasaki mengatakan pembukaan plaza Subaru di Kota Bandung melihat kondisi PDRB Provinsi Jawa Barat yang berada di urutan ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur. Oleh karena itu, ia optimis Subaru akan berkembang di Jabar.
"Pembukaan Plaza Subaru Bandung pada hari ini sejalan dengan data pertumbuhan statistik dan ekonomi tersebut. Untuk itu kami sangat yakin Plaza Subaru memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan produk dan layanan Subaru di Bandung," ucap dia, Jumat (8/12/2023).
Plaza Subaru Bandung berdiri di atas lahan seluas 660 meter persegi dengan luas bangunan 1450 meter persegi. Terdapat fasilitas showroom dengan empat display car dan bengkel dengan empat working bay.
Pembukaan dealer baru bekerja sama dengan Rawtyperiot brand kreatif dari Bandung.
Chief Executive Officer Arie Christopher mengatakan Bandung menjadi kota yang penting bagi Subaru. Bahkan sudah banyak pelanggan yang menginginkan Subaru hadir kembali ke kota Bandung.
Apalagi, ia mengatakan Bandung memiliki angka pertumbuhan PDRB yang terus meningkat yaitu naik lebih dari 5 persen pada dua tahun terakhir. Pada periode silam, terdapat dua dealer resmi Subaru yang pernah melayani pelanggan di Bandung.
"Kita ingin melayani pelanggan-pelanggan yang sudah cukup loyal sambil terus mengembangkan brand ini ke lingkaran pelanggan baru, mereka yang menyukai off-road, petualangan, hingga dunia motorsport," kata dia.
Decky Sastra Founder Rawtyperiot mengatakan pendekatan kolaboratif yang dimiliki Subaru cukup unik dan mendapat antusiasme yang cukup tinggi. Ia mengatakan saat meluncurkan koleksi pertama di tahun 2022 silam antusiasme tinggi.
"Kami juga sangat bersemangat untuk kembali bekerja sama untuk meluncurkan kolaborasi di tahun 2024 mendatang," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika