REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto mengambil satu kesimpulan dari banyaknya hasil survei yang ada saat ini. Kesimpulan tersebut adalah dibantahnya adanya target satu putaran dari kubu pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kesimpulan lain yang kami ambil adalah ketika melihat hasil-hasil survei ini adalah adanya pasangan 2 yang menargetkan pemilu satu putaran juga masih jauh dari target tersebut," ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, Senin (11/12/2023).
"Karena melihat ada dinamika yang sangat tinggi yang terjadi di satu bulan terakhir ini dan lagi-lagi karena ada perbedaan yang cukup signifikan antara satu survei dengan satu survei lainnya," kata dia menambahkan.
TPN sendiri tak ambil pusing dengan sejumlah hasil survei yang menunjukkan penurunan elektabilitas terhadap Ganjar-Mahfud. Sebab, data-data tersebut akan menjadi bahan rujukan untuk memetakan daerah mana saja yang mengalami penurunan.
"Kami juga memiliki prediktif analisis yang sekarang sudah menggunakan artificial intelligence, sehingga kami bisa mengetahui data real time hari ke hari. Juga bisa menemukan pola-pola panjang apakah tentang 12 hari ke belakang saat kampanye sudah dilakukan," ujar Andi.
Di samping itu, ia berterima kasih dengan banyak hasil survei yang dirilis sebelum debat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pertama kali pada 12 Desember 2023. Karena data tersebut dapat dijadikan rujukan dalam menyusun narasi utama yang akan disampaikan pada forum debat tersebut.
"Kami memiliki crawling data panjang artificial intelligence yang merangkum lima isu utama yang ada dalam pembicaraan publik di bulan Januari 2023 sampai November 2023 yang sangat-sangat membantu kami dalam menyusun, merumuskan tema-tema utama untuk debat," ujar mantan gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) itu.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi elektabilitas pasangannya yang disalip oleh Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN). Ia sendiri menanggapi santai berbagai hasil survei yang ada.
"Oh tidak apa-apa. Jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain, buat kami itu menjadi pemicu saja, agar kita bisa berpacu lebih bagus lagi," ujar Ganjar di FX Sudirman, Jakarta.
Masa kampanye sendiri disebutnya masih lama dan dirinya bersama Mahfud MD akan terus mengoptimalkannya. Salah satunya dengan bertemu langsung dan mendengarkan aspirasi rakyat.
"Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat, langsung kita berkomunikasi dengan mereka," ujar Ganjar.