REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan seluruh kader Golkar khususnya di Lampung untuk bisa menyumbang suara untuk memenuhi target 20 persen suara secara nasional dalam Pemilu 2024.
"Tidak ada alasan untuk tidak menang di Lampung, Golkar harus bisa menjadi nomor satu di Lampung," kata Airlangga dalam acara konsolidasi kader DPD Partai Golkar Lampung sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Dia meminta para kader di Lampung tetap jadi lumbung suara bagi partai bernomor urut 4 itu dan mengingatkan untuk selalu waspada menjelang hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Selain itu, Airlangga juga optimistis bahwa Golkar mampu menyumbangkan kemenangan bagi pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini mengatakan bahwa berdasarkan hasil survei terbaru, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di angka 40 hingga 45 persen.
Airlangga berpandangan bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. "Angka survei yang bagus ini harus tetap dilanjutkan, tapi kita harus tetap waspada dan bekerja keras. Satu putaran, pertajam strategi, yang penting menang," ujar Airlangga.
Sementara, Ketua DPD I Partai Golkar Lampung, Arinal Djunaidi mengaku pihaknya optimistis mampu menyumbangkan 20 persen kemenangan untuk Partai Golkar. Arinal mengaku, Golkar sudah melakukan konsolidasi hingga ke tingkat desa.
"Pesan Pak Ketum (Airlangga) harus dapat minimal 20 persen suara di Lampung. Untuk Pilpres kami yakin Pak prabowo-Gibran menang satu putaran, dan kami menarget 70 persen suara di Lampung," tegas Arinal.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Sementara, Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Selain itu Pemilu Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh. Pemungutan suara Pemilu Legislatif 2024 dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.
Ikuti Whatsapp Channel Republika