Selasa 12 Dec 2023 07:25 WIB

Anak SD di Bandung Sudah Dua Pekan Hilang, Orang Tua Bingung

Sebelum hilang, anak tersebut pamit berangkat ke sekolah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Orang hilang.
(ILUSTRASI) Orang hilang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Seorang anak perempuan di Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Kirana Julnian, dilaporkan hilang oleh orang tuanya. Anak yang masih sekolah kelas 6 SD itu dikabarkan belum kembali ke rumah sejak sekitar dua pekan lalu.

Ibu anak itu, Titi Farida, mengaku terakhir kali bertemu anaknya pada 28 November 2023. Hari itu Kirana akan berangkat ke sekolah. “Anak saya pamit berangkat sekolah seperti biasa, tapi sampai sekarang belum kembali ke rumah,” ujar dia.

Baca Juga

Menurut Titi, keluarga sudah mengonfirmasi kepada pihak sekolah soal keberadaan Kirana. Pihak sekolah, kata dia, menyebut tidak melihat anaknya pada 28 November itu. “Kita sudah konfirmasi ke sekolah dan menyatakan anak saya tidak sampai ke kelasnya,” kata dia.

Titi mengatakan, keluarga besarnya berupaya melakukan pencarian. Ia juga sempat bertanya kepada sejumlah teman anaknya. Namun, temannya pun mengaku tidak mengetahui. “Kami sekeluarga bingung keberadaan dia. Dia masih berusia 12 tahun, jadi kami khawatir,” ujar Titi.

Titi mengaku sempat curiga saat mengecek media sosial milik anaknya. Di media sosial anaknya itu ada unggahan bersama seorang laki-laki. Pada hari anaknya hilang, menurut dia, unggahan tersebut menghilang juga. 

Titi menduga anaknya dibawa oleh orang lain. Kasus anak hilang ini sudah dilaporkan kepada Polrestabes Bandung, dengan nomor laporan nomor: B/SKTL/ 20/XII/SPKT/RESTABES/BDG pada 9 Desember.

Saat dikonfirmasi soal laporan itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Bandung Kompol Agta Bhuwana Putra mengatakan, akan mengeceknya terlebih dahulu. “Saya cek dulu,” kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement