Rabu 13 Dec 2023 04:52 WIB

Kesan Lima Tahun Jadi Mualaf, Katie: Islam Tempatkan Wanita di atas Segalanya

Katie membagikan perasaannya setelah lima tahun menjadi mualaf.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Katie membagikan perasaannya setelah lima tahun menjadi mualaf. Foto:  Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam
Katie membagikan perasaannya setelah lima tahun menjadi mualaf. Foto: Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LIVERPOOL-- Seorang wanita di Inggris mengungkapkan kehidupannya telah berubah sejak dia menjadi mualaf lima tahun lalu. Dia membagikan kesannya setelah menjadi mualaf.

Katie, yang tinggal di London, membuat video di TikTok yang menjelaskan bagaimana dia menjadi seorang Muslim dan menjawab beberapa pertanyaan orang termasuk mengapa dia tidak mengenakan jilbab.

Baca Juga

Dalam video berjudul 'Kisah Saya Masuk Islam' dia menjelaskan kepada 73 ribu pengikutnya bahwa dia kembali ke agama tersebut dan sering ditanyai pertanyaan tentang apa yang terkandung di dalamnya.

Dalam agama Islam, sebagian orang menggunakan kata 'kembali' daripada 'mualaf' karena keyakinan bahwa semua orang dilahirkan dengan keimanan alami kepada Tuhan. Namun mungkin seseorang meninggalkan keyakinan ini dalam hidup dan kemudian kembali ke sana (Islam).

Ada sebanyak 400 ribu orang yang menonton video Katie, ibu satu anak itu. Kebanyakan penonton mengucapkan terima kasih atas wawasan yang disampaikannya tentang kehidupannya sebagai seorang Muslim.

Dalam klip tersebut, Katie menjelaskan kepada 73 ribu pengikutnya, "Lima tahun lalu, saya masuk Islam dan saya ingin berbagi sedikit tentang kisah saya karena saya belum pernah membicarakannya di halaman saya dan saya selalu mendapat pertanyaan tentang hal itu."

Dilansir dari laman Dailymail pada Selasa (28/11/2023), Katie mengungkapkan bahwa dia bertemu suaminya delapan tahun yang lalu, yang merupakan warga Lebanon dan menganut Islam. Dia menambahkan bahwa tidak pernah ada tekanan pada dirinya untuk pindah agama dan dia menghabiskan beberapa tahun untuk melakukan sedikit penelitian sebelum mengambil keputusan memeluk Islam.

Katie berkata, "Saya hanya akan jujur kepada kalian, saya tumbuh dalam keluarga yang menyalahgunakan alkohol dan seiring bertambahnya usia, saya memahami bahwa hal-hal itu hanyalah kejahatan belaka."

"Islam membantu saya menemukan kedamaian dengan hal-hal tersebut dan membantu saya tetap berada di jalan yang baik, apalagi sekarang sejak memiliki keluarga, itu jauh lebih penting bagiku."

"Ketika saya melakukan penelitian terhadap Islam, ada banyak hal yang sejalan dengan diri saya dan moral saya dan saya baru tahu bahwa ini adalah awal dari perjalanan saya."

"Kemudian, saya kembali ke Islam, saya dan suami saya menikah secara Islami dan beberapa tahun kemudian, kami memulai keluarga kami sendiri."

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement