Rabu 13 Dec 2023 02:10 WIB

Hari Nusantara 2023 Libatkan Beragam Pelaku UMKM

Hari Nusantara berawal dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan 13 Desember 1957.

Tiga anak membawa bendera merah putih di pantai dengan latar belakang Pulau Maitra (kanan) dan Pulau Tidore (kiri) dilihat dari Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, Maluku Utara, Ahad (5/11/2023). Pulau Maitara  yang berada tepat antara Pulau Tidore tersebut menjadi ikon gambar dalam uang kertas pecahan 1000 rupiah saat ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata bahari untuk memikat wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga mendongkrak pendapatan pariwisata di daerah itu.
Foto: Antara/Andri Saputra
Tiga anak membawa bendera merah putih di pantai dengan latar belakang Pulau Maitra (kanan) dan Pulau Tidore (kiri) dilihat dari Kelurahan Kalumata, Kota Ternate, Maluku Utara, Ahad (5/11/2023). Pulau Maitara yang berada tepat antara Pulau Tidore tersebut menjadi ikon gambar dalam uang kertas pecahan 1000 rupiah saat ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus meningkatkan promosi dan pengembangan pariwisata bahari untuk memikat wisatawan domestik maupun mancanegara sehingga mendongkrak pendapatan pariwisata di daerah itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Hari Nusantara 2023 yang berlangsung 10 hingga 13 Desember 2023 dipusatkan di kawasan wisata Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut). Pemerintah berkomitmen mendorong keterlibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai ajang dan kegiatan berskala nasional sebagai penggerak ekonomi kerakyatan. 

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Provinsi Maluku Utara, Wa Zaharia, mengatakan Hari Nusantara 2023 dijadikan sebagai momentum mengenalkan produk unggulan UMKM lokal dari 10 kabupaten/kota di Maluku Utara. "Momen Ini kami jadikan kesempatan untuk promosi produk unggulan UMKM Maluku Utara di kancah nasional, karena banyak tamu dari berbagai daerah,” kata Zaharia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12/2023).

Pada puncak Hari Nusantara 2023, Kamis (13/12/2023) akan ditampilkan demonstrasi paramotor, pagelaran tari kolosal, sailling pas, parade perahu nelayan dan acara lainnya. Kemudian pada malam puncak peringatan, masyarakat akan dihibur oleh penampilan grup band Slank.

Sejumlah pejabat juga dijadwalkan hadir untuk menyaksikan secara langsung puncak peringatan Hari Nusantara 2023 di antaranya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Sekretaris Kemenpora Gunawan Siswantoro, dan Sesditjen Perhubungan Darat Amirulloh.

Hari Nusantara berawal dari Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia saat itu, Djuanda Kartawidjaya. Deklarasi Djuanda menyatakan laut Indonesia di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Deklarasi ini dipertegas kembali dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS (United Nations Convention On The Law of The Sea) 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Selanjutnya, pada 13 Desember 1999 dicanangkan sebagai "Hari Nusantara" melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001. Surat itu menetapkan bahwa 13 Desember sebagai Hari Nusantara, dan resmi dinyatakan sebagai hari perayaan nasional yang diperingati setiap tahun.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement