Rabu 13 Dec 2023 18:46 WIB

Sungkem ke Ortu Disaksikan Polisi, Anggota Geng Motor Nesixyu Bubarkan Diri

Pembubaran geng motor dinilai bisa menghadirkan rasa aman pada masyarakat.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Anggota geng motor Nesixyu (Negeri Kosong Enam Indramayu) menyatakan keluar dari keanggotaan dan membubarkan organisasi mereka, sambil sungkem kepada orang tua.
Foto: Dok.Humas Polres Indramayu
Anggota geng motor Nesixyu (Negeri Kosong Enam Indramayu) menyatakan keluar dari keanggotaan dan membubarkan organisasi mereka, sambil sungkem kepada orang tua.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 13 anggota geng motor Nesixyu (Negeri Kosong Enam Indramayu) menyatakan membubarkan diri. Pembubaran geng motor itu dinilai bisa menghadirkan rasa aman pada masyarakat di wilayah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Kapolsek Krangkeng Polres Indramayu, Iptu Tarno, memimpin kegiatan deklarasi dan pembubaran geng motor Nesixyu itu di MTs Negeri 06 Indramayu, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, pada Senin (11/12/2023) kemarin.

Kegiatan itupun dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ddanramil Krangkeng yang diwakili Serda Kadani, Camat Krangkeng, Suminta dan Kepala Sekolah MTs Negeri 06 Indramayu, Rijadhush Sholihin.

Hadir pula orang tua dari 13 anggota geng motor Nesixyu. Dengan disaksikan seluruh pihak yang hadir, belasan remaja itupun melakukan sungkem kepada orang tuanya masing-masing.

Dalam deklarasi tersebut, belasan anggota geng motor Nesixyu dengan tegas menyatakan keluar dari keanggotaan dan membubarkan organisasi mereka.

Keputusan itu juga diambil dalam rangka mendukung program kapolsek Krangkeng, untuk menekan perkembangan geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayah hukum Polsek Krangkeng.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Krangkeng, Iptu Tarno, mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya Polsek Krangkeng untuk menciptakan wilayah yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat.

‘’Deklarasi dan pembubaran geng motor ini adalah langkah nyata dalam menekan ketidakamanan yang mungkin ditimbulkan oleh aktivitas kelompok ini,’’ ujar Tarno, didampingi Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, Selasa (12/12/2023).

Tarno berharap, pembubaran geng motor tersebut bisa membuat warga di Kecamatan Krangkeng dapat kembali beraktivitas, tanpa dihantui rasa takut akan teror geng motor.

Dalam kesempatan itu, para remaja yang telah menyatakan keluar dari geng motor itupun menyatakan komitmennya untuk beralih ke jalur yang lebih positif. Mereka juga berjanji untuk mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement