Kamis 14 Dec 2023 13:14 WIB

Ini Alasan UAS Jatuhkan Pilihan ke Anies di Pilpres 2024

UAS merasa dekat dengan Anies.

Rep: Eva Rianti/ Red: Teguh Firmansyah
Ustadz Abdul Somad.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustadz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dai kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad (UAS), menyatakan dukungan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. 

UAS menceritakan bahwa banyak pertanyaan publik yang ditujukan kepadanya mengenai referensi pilihan capres. Ia pun mengumumkan nama capres itu tepat pada saat Anies mengunjungi kediamannya dalam safari kampanye di Pekanbaru, Riau, pada Rabu (13/12/2023). 

Baca Juga

 "Hari ini saja dari pagi buka IG (instagram) 'Ustaz arah kami kemana?' buka WA (whatsapp) 'Ustaz kami ikut ustaz ke mana?', kan capek saya jawab. Nah ini (jawabannya adalah mendukung Anies)," kata UAS kepada wartawan saat menerima kunjungan Anies beserta sang Ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, Rabu.

Ucapan UAS tersebut menegaskan sikapnya dalam kontestasi politik kali ini. UAS memastikan dirinya bakal memilih Anies saat pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang. 

"Ini sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, UAS berkontribusi dalam pesta demokrasi Republik Indonesia 14 Februari 2024, gunakan hak pilih 5 menit di TPS (tempat pemungutan suara) menentukan nasib bangsa 5 tahun ke depan," ujar dia. 

Dalam kesempatan itu, UAS mengungkapkan kedekatannya dengan sosok Anies. Dia menyebut telah beberapa kali bersilaturahmi ke kediaman Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anies juga kerap hadir dalam pengajian yang diisi oleh ulama lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo itu. 

"Setiap beliau (Anies) tahu saya di Jakarta beliau datang padahal beliau sibuk sekali. Saya datang ke rumah beliau, saya datang, makan, ketemu, melepas kangen. Beliau baru datang sekali ini, jadi artinya mestinya berkali-kali datangnya. Jadi persahabatan ini memang sudah lama," jelas UAS. 

 "Al arwahu junudun mujannadah, ruh itu seperti bala tentara, famaa ta'arrofa minha' talafa, kalau dia ada kecocokan dia akan mudah berkolaborasi atau berinteraksi, tapi wamaa tanaakaro minhakh talafa, maka kalau dia tidak sesuai dia akan menjauh, begitulah perasaan, perasaan saya mendoakan beliau supaya sehat, bisa memimpin Indonesia," lanjutnya, mengutip Hadist Riwayat (HR) Muslim. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement