Kamis 14 Dec 2023 21:40 WIB

BI Papua Barat Siapkan Uang Rp 1,66 Triliun untuk Nataru

Konsumsi masyarakat meningkat sehingga kebutuhan uang di perbankan juga naik.

Red: Fuji Pratiwi
Warga menukarkan uang tunai baru di layanan kas keliling  Bank Indonesia (ilustrasi).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menukarkan uang tunai baru di layanan kas keliling Bank Indonesia (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Barat menyiapkan uang tunai layak edar sebanyak Rp 1,66 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat James Wilson Lumbantobing di Manokwari, Kamis (14/12/2023), mengatakan, kebutuhan uang tunai meningkat 11,4 persen dibandingkan realisasi pada momen Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang mencapai Rp 1,47 triliun.

Baca Juga

Peningkatan tersebut ditopang oleh menggeliatnya perekonomian, tingkat konsumsi masyarakat, serta penyerapan anggaran pemerintah daerah menjelang akhir tahun seperti pembayaran gaji, tunjangan hari raya, dan lainnya. "Tingkat konsumsi masyarakat meningkat sehingga kebutuhan uang dari perbankan juga naik," ucap James.

Ia menuturkan bahwa Bank Indonesia menjamin ketersediaan, kelancaran, dan keamanan seluruh proses distribusi uang layak edar melalui perbankan konvensional di Papua Barat maupun Papua Barat Daya. Pemenuhan kebutuhan uang tunai tidak hanya melalui perbankan melainkan dua kas titipan Bank Indonesia yang terletak di Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya dan Teluk Bintuni, Papua Barat.