Ahad 17 Dec 2023 17:38 WIB

Baca Dzikir Ini Hadapi Cobaan dan Fitnah Berat, Diajarkan Rasulullah SAW dan Para Nabi

Bacaan dzikir hasballah sangat ampuh ketika hadapi masalah

Alquran dan Dzikir (ILustrasi). Bacaan dzikir hasballah sangat ampuh ketika hadapi masalah
Alquran dan Dzikir (ILustrasi). Bacaan dzikir hasballah sangat ampuh ketika hadapi masalah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ujian dan cobaan yang berat tentu akan dihadapi umat manusia, termasuk Muslim. Bedanya, tentu adalah soal penyikapan dalam menghadapi segala persoalan tersebut. 

Bagi Muslim, tentu mengembalikan segala permasalahan kepada Allah SWT semata. Di antara bacaan dzikir yang bisa diucapkan ketika menghadapi cobaan hidup yang berat adalah kalimat hasbalah yaitu:

Baca Juga

حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوكِيْل، نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْر

Latin         : hasbunallah wa ni’mal wakil ni’mal maula wa ni’man nashir 

Terjemah  :  “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah sebaik-baik pelindung, Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.” 

Sejarah telah memberitakan kekuatan hasbalah yang diucapkan oleh para nabi dan orang-orang saleh, ketika mereka menghadapi cobaan besar ataupun fitnah yang berat. 

Kekuatannya melebihi kekuatan apa pun di dunia ini, serta menegaskan semangat tauhid pada diri orang yang mengucapkan. Yaitu bahwa hanya kepada Allah SWT sajalah ia berserah diri, dan bahwa semua makhluk di sisi-Nya adalah lemah.    

Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap bencana, menaklukkan setiap derita, dan mencegah setiap malapetaka dengan kekuatannya sendiri. Mereka akan mampu menghadapi semua itu dengan baik, hanya jika menyerahkan semua perkara kepada Allah SWT. 

Jika demikian halnya, maka kalimat hasbalah merupakan salah satu ucapan terbaik bagi yang senantiasa mengharapkan pertolongan-Nya. Bacaan hasbalah itu pula yang diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika sedang kesulitan akibat pengepungan selama beberapa minggu oleh pasukan Ahzab dalam perang Khandaq di Kota Madinah. Dengan bacaan tersebut, Rasul SAW dan umat Islam pun keluar sebagai pemenang. Alquran mengabadikan peristiwa tersebut dalam surat Ali Imran [3]: 173: 

الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ

''Yaitu orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan, 'Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka.' Maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung'.''

Syahdan, tatkala Nabi Ibrahim AS dilemparkan ke dalam lautan api oleh para pengikut Raja Namrud bin Kan'an, ia mengucapkan Hasbunallah wa ni'mal wakil, dan api pun tiba-tiba menjadi dingin. Ini diberitakan oleh Rasulullah SAW: 

''Akhir kalimat yang diucapkan oleh Ibrahim ketika dicampakkan ke dalam api ialah hasbunallah wani'mal wakil.'' (HR Bukhari).

Dikisahkan ketika Nabi Ibrahim...

 

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement