REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Piala Dunia Antarklub dengan format berbeda dimulai pada 2025. Sebanyak 32 tim menjadi peserta ajang yang bakal berlangsung di Amerika Serikat itu.

FIFA telah mengumumkan tanggalnya, yakni dari 15 Juni-13 Juli. Total turnamen berlangsung selama 29 hari. Akan ada perubahan wajah sepak bola di level klub.

Jika berhasil, turnamen ini berpotensi mengikuti jejak Liga Champions yang berada di level top dan prestisius. Piala Dunia Antarklub dapat menjadi turnamen populer yang menguntungkan dan bisa menghasilkan uang besar.

Rupanya, tidak semua melihat dalam kacamata positif. Para pelaku aktif sepak bola bereaksi sebaliknya. Adanya tambahan event ini diniali membuat jadwal mereka semakin padat.

"Saya tidak menentang kompetisi baru. Saya menentang kurangnya waktu pemulihan dari tahun ke tahun. Hal ini harus berubah," kata pelatih Manchester City Pep Guardiola di Jeddah, Arab Saudi, dikutip dari japantoday.com, Selasa (19/12/2023).

Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro) turut bereaksi. Kurang lebih sama dengan apa yang diutarakan Guardiola. FIFPro menilai tekanan mental dan fisik terhadap para pemain semakin tinggi.

"Itu kekhawatiran utama para pemain di berbagai kompetisi klub dan tim nasional, yang menyebabkan kelelahan, cedera fisik, masalah kesehatan mental, penurunan performa, dan risiko terhadap usai panjang karier,"  demikian pernyataan FIFPro.

FIFA membela diri. Secara penjadwalan, menurut FIFA tak ada yang benar-benar berlebihan. Sebab, ini sesuai dengan tanggal yang dipakai para pemain saat menjalani tugas internasional, sehingga tetap ada waktu istirahat yang cukup menjelang dimulainya liga domestik. 

Namun dengan perluasan format pada 2025, maka banyak pemain top bakal menjalani kompetisi besar selama tiga tahun beruntun. Ada Euro dan Copa America berlangsung pada 2024. Lalu Piala Dunia Antarklub ini. Kemudian Piala Dunia pada 2026. 

Rencananya Piala Dunia Antarklub akan digelar empat tahun sekali. "Klub memainkan peran mendasar dalam sepak bola dunia, dan Piala Dunia Antarklub akan menjadi tonggak penting dalam menyediakan panggung yang tepat bagi klub-klub dari semua konfederasi untuk bersinar di level tertinggi," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

Apakah akan berhasil sesuai visi atau target FIFA? Semua bakal kelihatan setelah turnamen itu digelar. Negeri Paman Sam mendapat kehormatan menjadi tuan rumah perdana edisi terbaru. Pemanasan bagi AS sebelum menggelar Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.

Ikuti Whatsapp Channel Republika