REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo Gibran, Ryano Panjaitan mengajak seluruh pasukan milenial TKN Fanta untuk memberikan informasi yang benar terkait Prabowo-Gibran di media sosial.
Ia menekankan hal tersebut karena mengeklaim maraknya fitnah dan hoaks yang ditujukan kepada pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam dinamika politik pada Pemilu 2024.
“Yang paling penting satu, memberikan informasi yang benar. Karena banyak diksi, narasi negatif, fitnah dan hoaks yang diarahkan kepada paslon 02. Tugas kita para pemuda memberikan informasi yang benar lah mengenai Paslon 02 ini,” kata Ryano usai diskusi TKN Fanta Hankam di Fanta Headquarter, Jakarta, Selasa, (19/12/2023).
Ryano mengatakan perkembangan teknologi saat ini memudahkan masyarakat untuk mengakses segala informasi dengan waktu yang singkat. Kemudahan ini, kata Ryano, harus digunakan secara positif.
“Kemajuan teknologi ini kita juga dituntut jadinya betul-betul harus digunakan secara positif,” ujarnya.
Selain itu Ryano menilai maraknya narasi negatif dan kabar bohong di media sosial yang terjadi dalam proses Pemilu 2024 ini akan menghambat kemajuan bangsa.
“Mau menjadi negara maju, sayang kalau mundur lagi. Karena hanya pergantian kepemimpinan, mau sampai kapan kita menjadi negara berkembang,” ia menambahkan.
Lebih lanjut, Ryano mengatakan TKN Prabowo-Gibran akan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menjangkau pemilih muda yang mayoritas pengguna media sosial. Ia menyebut akan menggunakan metode kreatif dengan membuat konten berisi tentang visi dan misi dari Prabowo-Gibran.
“Kreatif dengan memberikan sebuah konten-konten yang isi substansinya itu dapat. Dan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” tuturnya.