Rabu 20 Dec 2023 08:44 WIB

Baca Dzikir yang Diajarkan Rasulullah SAW Ini Saat Hadapi Masalah dan Kesedihan Berat 

Dzikir saat hadapi masalah sangat dianjurkan

Rep: Imas Damayanti / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi dzikir. Dzikir saat hadapi masalah sangat dianjurkan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi dzikir. Dzikir saat hadapi masalah sangat dianjurkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Umat Islam tidak dilarang untuk bersedih jika dilanda musibah. Namun, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar jangan sampai lidah dan kalbu seorang Muslim kering dari dzikir dan doa.  

Ketika Nabi Muhammad SAW dilanda kesedihan yang mendalam, beliau mengucapkan zikir dan doa. Berikut lafaznya sebagaimana dilansir di Islam Web, Rabu (20/12/2023). 

Baca Juga

Zikir dan doa ini bersumber dari hadits dari Ibnu Abbas. Sesungguhnya ketika Rasulullah SAW dilanda kesedihan, beliau mengucapkan: 

 لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَليمُ ، لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيْمِ ، لاَ إلهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ، وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ. 

"La ilaha illallahul azhimul halimu laa ilaha illallahu robbul arsyil azhim, laa ilaha illallahu robbussamawaati wa robbul ardhi wa robbul arsyil karim."

"Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang Maha Agung dan Mahasantun. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Rabb (Tuhan) yang menguasai arsy, yang Mahaagung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Dia adalah Tuhan yang menguasai langit, Tuhan yang menguasai bumi, dan Tuhan yang menguasai arsy, lagi Mahamulia." (HR Bukhari dan Muslim).  

Sebagai umat Islam, membaca doa harian merupakan anjuran yang ditekankan. Dan ketika dilanda musibah, salah satu ciri orang beriman adalah tidak pernah menyalahkan Allah melainkan bersujud dan menghaturkan doa. 

Keutamaan dzikir

Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya, Madarij as-Salikin, di antara keutamaan dzikir yang dilakukan secara rutin dan istiqamah adalah sebagai berikut. Enam Keutamaan Dzikir kepada Allah SWT yaitu:

1. Mendapatkan banyak keberuntungan. Orang yang istiqamah mengamalkan dzikir akan mendapatkan keberuntungan secara terus menerus. Keberuntungan tersebut bisa berupa rahmat, kebaikan, dan lain-lain.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ وَعَنْ أَبِي سَعِيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالاَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَقْعُدُ قَوْمٌ يَذْكُرُوْنَ اللهَ إِلاَّ حَفَّتْهُمُ المَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيْمَنْ عِنْدَهُ.

Baca juga: Israel Kubur Warga Hidup-Hidup, Alquran Ungkap Perilaku Yahudi kepada Nabi Mereka

Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id radhiyallahu ‘anhuma, mereka berdua berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir (mengingat) Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, diturunkan sakinah (ketenangan), dan mereka disebut oleh Allah di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.’” (HR Muslim, no 2700)

2. Mendapatkan..

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement