Rabu 20 Dec 2023 11:06 WIB

Punya Rekan Kerja yang Melelahkan? Bisa Jadi Dia Memiliki Energi Vampir, Ini Tandanya

Energi vampir merupakan istilah untuk menggambarkan orang yang suka membuat lelah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Qommarria Rostanti
Seseorang dengan energi vampir. (Ilustrasi). Ada beberapa tanda rekan kerja Anda memiliki energi vampir.
Foto: Dok. Freepik
Seseorang dengan energi vampir. (Ilustrasi). Ada beberapa tanda rekan kerja Anda memiliki energi vampir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanpa disadari, banyak dari Anda berurusan dengan energi vampir di lingkungan kerja. p itu energi vampir?

Energi vampir menjadi istilah budaya pop untuk menggambarkan seseorang yang membuat lelah dan menguras tenaga untuk menghadapinya. Perlu dicatat, ini bukanlah diagnosis medis.

“Tidak ada pendekatan diagnosis atau pengobatan resmi yang khusus untuk energi vampir, tidak ada kelas tentang energi vampir yang diajarkan di sekolah pascasarjana, namun kita semua telah mengenal mereka secara pribadi dan profesional,” kata psikolog klinis yang berbasis di California, Ryan Howes, dilansir Huffpost, Selasa (19/12/2023). 

Ada tiga tanda bahwa rekan kerja Anda adalah memiliki energi vampir. Pertama, tanda terbesar adalah bagaimana perasaan Anda terhadapnya. Dari cara berbicara hingga topik yang mereka ucapkan, seorang yang memiliki energi vampir tidak hanya menguras tenaga "korbannya" dengan satu cara, mereka juga menggunakan taktik berbeda untuk menguras energi fisik dan mental orang-orang. Menurut Howes, bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari orang yang mengganggu, orang yang sepertinya selalu mengalami hari buruk dan ingin semua orang ikut merasakannya, hingga orang yang menceritakan kisah-kisah panjang yang sepertinya tidak pernah berakhir atau ada maksudnya. 

“Jika Anda merasa lelah berinteraksi dengan mereka, dan merasa takut saat bertemu mereka lagi, Anda mungkin berurusan dengan vampir dengan emosional,” ujarnya. 

Kedua, tanda besar lainnya adalah jika mereka tidak mau mendengar solusi atas keluhan mereka. Psikolog klinis yang berbasis di Nevada, Tanisha Ranger, mengatakan orang dengan energi vampir mungkin juga merupakan “pengeluh yang menolak bantuan".

"Meskipun mereka ingin berbicara dengan Anda tentang semua masalahnya, apa pun solusi yang Anda tawarkan atau cara untuk membantu, mereka memiliki semua alasan untuk menolak dan beralasan itu tidak akan berhasil,” kata Ranger. 

Ketiga, berbagi secara berlebihan serta melakukan percakapan sepihak terus-menerus. Ranger mengatakan, orang berenergi vampir adalah orang-orang yang sangat kesepian. Mereka tidak memiliki banyak hubungan timbal balik yang nyata dan positif dalam hidupnya.

Anda mungkin akan menyadari bahwa mereka belum tentu menanyakan banyak pertanyaan tentang Anda. "Mereka kerap menunjukkan indikator tidak peduli dengan apa yang Anda lakukan, apa yang terjadi dengan Anda, atau hal semacam itu,” kata Ranger.

Perhatikan bahasa tubuh dan nada bicara lawan bicara Anda. Ranger mengatakan, pola respons satu kata dan kurangnya keterlibatan dapat menjadi tanda bahwa mereka tidak benar-benar mendengarkan apa yang Anda katakan. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement