Selasa 07 Oct 2025 23:50 WIB

Andien Ungkap Pernah Di-bully Musisi Senior Saat Memulai Karier

Andien bahkan sempat mempertimbangkan untuk berhenti bernyanyi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Andien. Andien mengaku sempat mengalami perundungan dari musisi senior yang hampir membuatnya menyerah.
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Penyanyi Andien. Andien mengaku sempat mengalami perundungan dari musisi senior yang hampir membuatnya menyerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah membagikan sisi kelam dari perjalanan kariernya di industri musik Tanah Air. Memulai karier sejak usia 14 tahun, Andien mengaku sempat mengalami perundungan dari musisi senior yang hampir membuatnya menyerah.

Pelantun "Gemintang" itu menyebut situasi dunia musik saat ia mengawali karier sangat berbeda dibanding sekarang. Budaya senioritas yang kuat dan minimnya semangat kolaborasi membuatnya harus menghadapi tekanan mental yang cukup berat.

Baca Juga

"Dulu waktu aku usia 14 tahun, pertama kali masuk ke industri musik, yang aku gak sangka adalah aku mengalami bullying waktu itu," kata Andien dalam Content Day di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).

Bagi Andine, perundungan itu menjadi salah satu momen pahit dalam hidupnya. la bahkan masih ingat bagaimana saat itu ia menangis dan mempertimbangkan untuk berhenti bernyanyi.

"Bullying yang aku terima cukup pahit ya, karena aku tuh sampai nangis-nangis. Ada kepikiran untuk berhenti nyanyi kalau dunianya ternyata seseram ini," kata Andien.

Untuk mengatasi trauma masa lalu dan menjaga kesehatan mental, Andien rutin melakukan berbagai teknik penyembuhan diri seperti meditasi dan jurnaling. la menyebut praktik tersebut sudah dijalaninya sejak 2018 dan masih terus berlanjut hingga saat ini.

"Dari 2018 aku mulai meditasi, jurnaling. Meditasi itu aku sampai sekarang rutin bahkan setiap hari, ada waktu hening aku. Melaluikan semja ini membuat aku merasa lebih baik," kata Andien.

Andien juga menyebut bahwa sang ibu menjadi sosok paling berperan dalam masa awal kariernya. la menyebut ibunya sebagai satu-satunya orang yang tetap percaya padanya saat semua orang seolah meninggalkannya.

"Ibuku tuh supportif-nya luar biasa. Bahkan di saat-saat yang rasanya down dan semua orang ninggalin aku, ibuku yang tetap percaya bahwa akan ada pelangi di ujung jalan," kata Andien.

Kini, setelah lebih dari dua dekade berkarier, Andien merasa semua pengalaman pahit itu telah membentuknya menjadi pribadi yang lebih kuat dan matang. la pun berkomitmen untuk tidak mewariskan siklus negatif seperti yang pernah ia alami kepada generasi penyanyi muda.

"Aku enggak mau kalau ada penyanyi baru, ngerasain hal yang sama seperti aku. Tentunya aku juga enggak akan melakukan hal itu (bullying)," tegas dia.

Untuk merayakan 25 tahun kariernya di dunia musik, Andien juga akan menggelar konser tunggal bertajuk "Suarasmara" pada 15 November 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Konser ini akan menjadi selebrasi personal Andien akan cinta, hidup, dan transformasi.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement