Kamis 21 Dec 2023 09:21 WIB

Ulama dan Kiai di DIY Diharapkan Bersinergi Jaga Kondusivitas Jelang Nataru dan Pemilu

Suwondo berharap para tokoh agama dapat bersinergi untuk menjaga kamtibmas.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ulama (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Ulama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan melakukan silaturahim dengan sejumlah tokoh agama dan masyarakat di Kota Yogyakarta. Ia pun meminta agar ulama dan kiai bisa bersinergi untuk menjaga kondusifitas jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di DIY.

"Silaturahmi ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antara Polda DIY dengan tokoh agama, guna menjaga kebinekaan dan stabilitas kamtibmas," kata Suwondo saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Maidanul Quran Siliran Kraton belum lama ini.

Selain itu, Suwondo juga berharap tokoh agama ini dapat bersinergi untuk menjaga kamtibmas yang kondusif dalam menghadapi Pemilu 2024. Hal ini dapat dilakukan melalui dakwah yang disampaikan dengan memberikan arahan untuk tetap menjaga situasi yang kondusif, terlebih di masa kampanye saat ini.

"Kami berharap para ulama dan para kiai dalam dakwahnya dapat memberikan arahan kepada santri dan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas kamtibmas," ucap Suwondo.

Pengurus Pondok Pesantren Maidanul Quran Siliran Kraton, KH Sholehudin Masyur Mag pun menyampaikan dukungannya untuk menjaga kamtibmas di DIY, baik menjelang Nataru ini maupun untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Seluruh santri dan masyarakat juga diajak untuk ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement