REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagian dari perusahaan milik miliarder Richard Branson, Virgin Galactic mengumumkan rencana peluncuran penerbangan luar angkasa komersial keenam yang dikenal sebagai Galactic-06 pada 26 Januari 2024. Penerbangan ini akan melibatkan empat astronaut swasta dari berbagai negara.
Meskipun nama-nama astronaut tidak diungkapkan, misi ini melibatkan satu astronaut dari Texas, satu dari California, satu dari Austria, dan satu lagi dari Ukraina dan California. Misi ini menggunakan sistem yang terdiri dari pesawat pengangkut VMS Eve yang akan mengeluarkan pesawat luar angkasa VSS Unity pada ketinggian sekitar 50 ribu kaki (15 ribu meter).
Unity akan dikomandoi oleh CJ Sturckow dan Nicola Pecile sebagai pilot, sedangkan Eve diterbangkan oleh Komandan Michael Masucci dan pilot Dan Alix. Virgin Galactic telah menyelesaikan enam penerbangan luar angkasa dalam beberapa bulan terakhir setelah jeda dua tahun untuk melakukan peningkatan perangkat keras.
Beberapa penerbangan tersebut bersifat wisata, sementara yang lain melayani pelanggan pemerintah. Perusahaan ini diperkirakan akan menghentikan pesawat luar angkasa Unity pada 2024 setelah beberapa penerbangan lagi, dengan fokus pada pengembangan pesawat luar angkasa generasi berikutnya.
Meskipun Virgin Galactic telah mencapai banyak prestasi, seperti melampaui batas internasional Jalur Kármán sepanjang 100 kilometer, pesaingnya Blue Origin mengalami jeda penerbangan selama 15 bulan setelah kegagalan pada misi tanpa awak New Shepard pada September 2022. Blue Origin baru-baru ini melakukan peluncuran tanpa awak dan berencana untuk melanjutkan penerbangan manusia.