Kamis 21 Dec 2023 23:35 WIB

Ibu Melahirkan di Tepi Jalan, Bupati Jember: Ini Pelajaran untuk Perhatikan Warga

Bupati meminta seluruh pihak lebih cermat agar kejadian serupa tidak terulang.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk ibu yang melahirkan di tepi jalan di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Kamis (21/12/2023) sore.
Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Jember
Bupati Jember Hendy Siswanto menjenguk ibu yang melahirkan di tepi jalan di Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember, Kamis (21/12/2023) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bupati Jember, Jawa Timur Hendy Siswanto bersama jajarannya melakukan silaturahim ke rumah ibu yang melahirkan di tepi jalan, Kamis malam (21/12/2023). Holila, warga Desa Jambesari sempat viral di media sosial karena melahirkan di tepi jalan Desa Kaliglagah di kabupaten setempat pada Rabu (20/12/2023).

"Saya datang ke sini di samping dengan maksud menjenguk, saya juga mengingatkan pada semua warga agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," katanya.

Baca Juga

Menurutnya, kejadian melahirkan di tepi jalan memiliki risiko tinggi terhadap angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) yang kini terus ditekan oleh semua pihak.

"Kunjungan saya untuk memastikan langsung terkait kondisi kesehatan ibu dan anak tersebut, sehingga harapannya ke depan agar masyarakat dan pemangku kepentingan saling mengingatkan tentang risiko terjadinya AKI-AKB," tuturnya.

Ia menjelaskan kejadian itu menjadi pelajaran bersama, sehingga diharapkan kepada para kepala desa untuk lebih memperhatikan warganya masing-masing. Kalau ada yang hamil, maka harus segera ditangani.

"Kepada warga Jember, kejadian itu juga menjadi pelajaran. Jika sudah dekat waktu lahir maka segera ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," katanya.

Hendy juga meminta seluruh pihak diharapkan lebih cermat lagi yakni para camat, para kader posyandu, dan jajaran Dinkes Jember untuk melakukan berbagai cara agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, sehingga dapat mencegah angka kematian ibu dan bayi bertambah.

"Kami imbau kepada seluruh bidan di Jember untuk segera menolong ketika ada keadaan darurat ibu mau melahirkan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Hati nurani harus terpanggil karena urusan nyawa," ujarnya.

Berdasarkan keterangan sang ibu, Holila bahwa ia bersama suaminya berencana akan ke puskesmas di Desa Kaliglagah, namun saat perjalanan tiba-tiba merasa kontraksi dan berhenti di tepi jalan. Saat itulah bayi yang dikandung Holila keluar sendiri tanpa bantuan dari perawat atau bidan.

Sang suami sempat meminta pertolongan bidan swasta yang ada di sekitar lokasi, namun si bidan menolak dengan beberapa alasan. Bayi tersebut lahir dalam keadaan selamat dan ibunya juga selamat.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement