Sabtu 23 Dec 2023 20:02 WIB

Israel Gusar PBB Fokuskan Perhatian ke Percepatan Pengiriman Bantuan ke Gaza

Israel menilai resolusi PBB soal seruan percepatan bantuan ke Gaza tidak diperlukan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Andri Saubani
Warga Palestina mengantri untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (22/12/2023). Badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan pokok lainnya akibat perang dua setengah bulan.
Foto: AP Photo/Fatima Shbair
Warga Palestina mengantri untuk mendapatkan makanan gratis di Rafah, Jalur Gaza, Jumat (22/12/2023). Badan bantuan internasional mengatakan Gaza menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan pasokan pokok lainnya akibat perang dua setengah bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan mengkritik pengesahan resolusi oleh Dewan Keamanan PBB yang berisi seruan percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Erdan menilai resolusi tersebut pada dasarnya tidak diperlukan.

 

Baca Juga

“Fokus PBB hanya pada mekanisme bantuan ke Gaza tidak diperlukan dan tidak sesuai dengan kenyataan – Israel sudah mengizinkan pengiriman bantuan dalam skala yang diperlukan. PBB seharusnya fokus pada krisis kemanusiaan yang dialami para sandera (yang ditahan Hamas),” kata Erdan, Jumat (22/12/2023), dikutip laman Al Arabiya.

Erdan juga berterima kasih kepada Amerika Serikat (AS) atas dukungan kuatnya terhadap Israel selama perundingan resolusi tersebut. Menurutnya, dukungan AS menjaga otoritas keamanan Israel untuk memeriksa konvoi bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza.