REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN--Sebanyak 1.000 kiai dan lora (anak kiai) mendeklarasikan dukungan untuk Partai Golkar dan calon anggota legislatif di Daerah Pemilihan Jawa Timur XI, Pulau Madura, Sabtu (23/12/2023). Deklarasi dukungan kiai dan lora ini digelar bersamaan dengan doa dan shalawat bertajuk Madura Bermunajat untuk Indonesia di Pamekasan, Jawa Timur.
Deklarasi dukungan untuk caleg Ahmad Maruf Maulana ini turut serta disaksikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Pernyataan deklarasi disampaikan sejumlah kiai yang mewakili ulama dan lora seluruh Kepulauan Madura. Deklarasi dipimpin Kiai Makhtum Ridha dengan membacakan dukungan beserta empat syaratnya.
Menurut Kiai Makhtum, dukungan untuk pemenangan Golkar dan calegnya Ahmad Maruf dilakukan dengan melalui berbagai pertimbangan.
"Bismillahirrohmanirrohim, dengan selalu berharap ridha, ma'una, dan taufik dari Allah SWT dan berdasarkan ijtihad para ulama, dan melihat jejak, rekam digital, dan pergerakan beliau. Maka kami para ulama, kiai, lora, se-Madura, menyatakan mendukung sepenuhnya di dapil Madura," tutur Kiai Makhtum di Hotel Odaita, Pamekasan, Jawa Timur, dalam keterangan, Ahad (24/12/2023).
Kiai Makhtum menyebut, ada empat syarat dukungan diberikan untuk Ahmad Maruf. Salah satunya, Ahmad Maruf dinilai berkomitmen mewujudkan Madura menjadi provinsi. "Satu, mewujudkan Madura menjadi provinsi. Dua, memperhatikan dan siap membantu kaum dhuafa dan anak-anak yatim se-Madura," ujar Kiai Makhtum.
Dua syarat lainnya untuk dukungan kepada caleg Golkar ini yakni, Ahmad Maruf berkomitmen menghibahkan gaji serta tunjangannya sebagai anggota DPR untuk membantu pondok pesantren, masjid, hingga lembaga pendidikan lainnya di Madura. Selain itu, Ahmad Maruf juga berkomitmen membangkitkan industrialisasi di Madura dan membantu menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Madura.
"Kami siap berjuang serta berada di garda terdepan. Ahmad Maruf menang, Golkar menang," tegas Kiai Makhtum.
Sementara, Ketum Partai Golkar Airlangga menilai sudah waktunya Ahmad Maruf pulang mewakili Madura di DPR RI. Menurut Airlangga, empat syarat yang diberikan para kiai dan lora se-Kepulauan Madura sangat berat.
"Apalagi itu saya jadi melihat Pak Maruf ini ingin jadi anggota DPR atau ingin jadi gubernur Madura? Karena empat yang dipersyaratkan oleh para kiai itu adalah tugas gubernur," seloroh Airlangga yang direspons tawa seluruh kiai yang hadir di Hotel Odaita.
Airlangga menambahkan, dengan kemenangan Ahmad Maruf di Madura, dirinya juga meminta seluruh kiai dan lora membantu kemenangan partai Golkar. Airlangga menyebut, dengan kemenangan partai bernomor 4 di Pemilu 2024 ini, kesejahteraan masyarakat Madura bisa diperjuangkan.
"Saya melihat bahwa ekonomi Madura perlu diperhatikan, dan sudah waktunya madura sejahtera sejajar dengan kota seberang, sejajar dengan Kota Surabaya," tegas Airlangga.
Menko Perekonomian ini menyebut, Madura memiliki potensi besar untuk bisa berkembang. Sebab, Madura menjadi daerah penghasil garam, cengkeh, dan tembakau. Bahkan, Madura merupakan wilayah yang memiliki kekayaan minyak dan gas.
"Ini hanya bisa dilakukan kalau bekerja bersama, dan yang paling penting, pemilu di depan mata," tegas Ketum Golkar.