Senin 25 Dec 2023 21:00 WIB

Libur Nataru, Kebun Binatang Bandung Dibanjiri 2.500 Pengunjung

Jumlah pengunjung di akhir pekan Nataru mencapai 2.500 orang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Kebun Binatang Bandung. Terjadi peningkatan jumlah pengunjung di Kebun Binatang Bandung pada libur Nataru.
Foto: Dok Republika
Kebun Binatang Bandung. Terjadi peningkatan jumlah pengunjung di Kebun Binatang Bandung pada libur Nataru.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebun Binatang Bandung mengalami peningkatan pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2023. Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung naik berkali-kali lipat.

"Jumlah kunjungan wisatawan ke Kebun Binatang Bandung selama libur Nataru mencapai 2.000 orang per hari naik dibandingkan hari-hari biasa yang hanya mencapai 350 hingga 750 orang per hari," ucap dia, Senin (25/12/2023).

Bahkan pada akhir pekan, kunjungan wisatawan yang datang bisa mencapai 2.500 orang. "Alhamdulillah Bandung Zoo masih menjadi objek wisata yang diminati masyarakat," kata pria yang akrab disapa Aan tersebut.

Aan mengatakan pengelola telah menyiapkan tempat foto untuk pengunjung di lokasi satwa burung. Pihaknya juga menyiapkan lokasi kuliner selama libur Nataru termasuk menyiapkan kereta kebun yang dapat dipakai pengunjung dengan hanya membayar Rp 25 ribu selama 20 menit.

Selain itu Aan mengungkapkan Kebun Binatang Bandung memiliki dua koleksi satwa baru hasil penukaran dengan Lembang Park Zoo. Pihaknya mendapatkan Siberia jantan dan Harimau Benggala berusia 4 tahun yang sudah hidup di Kebun Binatang Bandung sejak 20 Desember 2023.

"Kami mendapatkan satu ekor Siberia jantan bernama Kuna berusia 4 tahun dan satu ekor Harimau Benggala betina bernama jelita berusia 4 tahun, sekarang sudah menghuni kandang di kebun Binatang Bandung sejak 20 Desember pada malam hari," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement