REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wisata di lereng Gunung Merapi menjadi daya tarik tersendiri di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini. Terlebih, sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan lereng Merapi dibanjiri wisatawan.
Meski begitu, rekomendasi yang dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) diharapkan agar tetap dipatuhi, utamanya bagi wisatawan yang berwisata di kawasan lereng Merapi.
Saat ini, tingkat aktivitas Merapi masih di level 3 atau berstatus siaga. Dengan begitu, potensi bahaya Merapi saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas.
"Potensi bahaya guguran lava dan awan panas ada pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer," kata Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso.