Selasa 26 Dec 2023 19:45 WIB

In Picture: Pergerakan Arus Balik Libur Nataru di Tol Cipali

Arus balik libur Natal di Tol Cipali terpantau ramai lancar..

Red: Tahta Aidilla

Sejumlah kendaraan melintas jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023). Arus balik libur Natal di tol Cipali terpantau ramai lancar dan tercatat kendaraan yang melintas sebanyak 2.100 kendaraan per jam. (FOTO : ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Personel Satlantas Polres Cirebon Kota mengatur lalu lintas kendaraan yang melintas jalan tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023). Arus balik libur Natal di tol Cipali terpantau ramai lancar dan tercatat kendaraan yang melintas sebanyak 2.100 kendaraan per jam. (FOTO : ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PALIMANAN -- Kendaraan melintas Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (26/12/2023). Arus balik libur Natal di Tol Cipali terpantau ramai lancar dan tercatat kendaraan yang melintas sebanyak 2.100 kendaraan per jam.

Sebanyak 50 ribu unit kendaraan dari arah Jawa Timur menuju Jakarta diprediksi akan melintas di ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat pada puncak arus balik libur Natal 2023. “Diperkirakan hari ini merupakan arus balik tahap pertama libur Natal,” kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (25/12/2023).

Untuk Tol Cikampek, penerapan rekayasa lalu lintas pada arus balik Natal kali ini harus memenuhi batas bawah sebanyak 5.500 kendaraan per jam.

Berdasarkan perhitungan, penundaan sementara penerapan one way yang rencana semula akan diberlakukan pukul 14.00 WIB, dari Km 188 Palimanan sampai Km 72 Cikampek. Apabila jumlah kendaraan mengalami peningkatan, sejumlah upaya akan dilakukan, mulai dari pemberlakuan contraflow hingga one way ataupun rekayasa sepenggal yang akan dimulai dari rest area Tol Cipali sampai Japek.

sumber : ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement