Rabu 27 Dec 2023 12:11 WIB

Mahasiswa UNM Raih Juara Consolation Prize Lomba Internasional Teknologi IoT

Pencapaian gemilang ini menunjukkan komitmen UNM dalam mendukung pengembangan IoT.

Red: Gita Amanda
Pada event China ASEAN Education Cooperation Week (CAECW) 3rd International Invitational Contest-Internet of Things, tim mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil meraih predikat juara harapan.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Pada event China ASEAN Education Cooperation Week (CAECW) 3rd International Invitational Contest-Internet of Things, tim mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil meraih predikat juara harapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada event China ASEAN Education Cooperation Week (CAECW) 3rd International Invitational Contest-Internet of Things, tim mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) berhasil meraih predikat juara harapan. Juara diraih pada kompetisi tingkat internasional yang diadakan oleh Nantong Vocational University dan International Cultural Communication Malaysia (ICCM) pada Senin 18 Desember 2023.

Kompetisi Internet Of Things (IoT) ini telah diikuti oleh berbagai negara, termasuk Kazakhstan, Belarus, Uzbekistan, Pakistan, Kamboja, Maldives, Nepal, dan Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan secara online pada Jumat 15 Desember 2023 ini melibatkan 35 tim dari seluruh Asean, yang berkompetisi dalam menunjukkan kemampuan dan inovasi di bidang industri IoT.

Baca Juga

Universitas Nusa Mandiri memasukkan dua tim dalam kompetisi ini, masing-masing terdiri dari dua mahasiswa dari Program Studi Sains Data. Tim pertama dibimbing oleh Taopik Hidayat terdiri dari William Hans Natanael dan Dewi Rahmawati. Sementara itu, tim kedua yang dibimbing oleh Ummu Radiyah terdiri dari Abira Wisnunggal dan Kasa Tambunan.

Dari dua tim yang berpartisipasi, tim 1 dengan anggota William Hans Natanael dan Dewi Rahmawati berhasil meraih prestasi dengan memenangkan juara harapan dalam kompetisi tersebut.

William Hans Natanael, salah satu anggota tim memberikan motivasi kepada mahasiswa lainnya. “Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru yang positif, tetap percaya diri dan serahkan semua hasilnya pada Tuhan,” katanya.

Sementara itu, Taopik Hidayat selaku staf wakil rektor II non akademik menyampaikan pencapaian gemilang ini menunjukkan komitmen UNM dalam mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa dalam teknologi mutakhir seperti IoT. 

“Selamat kepada tim mahasiswa UNM yang telah menorehkan prestasi gemilang ini di tingkat internasional. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang dan mencapai prestasi lebih tinggi di masa depan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement