Rabu 27 Dec 2023 17:56 WIB

Polres Harap Keluarga dan Simpatisan Mendiang Lukas Enembe Bantu Kamtibmas

Jenazah Lukas Enembe akan tiba pada Kamis (28/12/2023).

Red: Gilang Akbar Prambadi
Kuasa hukum dari mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona (kanan) berjalan di samping peti jenazah saat disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). Terpidana kasus korupsi pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua tersebut meninggal dunia usai divonis gagal ginjal saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 10.45 WIB Selasa (26/12).
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kuasa hukum dari mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona (kanan) berjalan di samping peti jenazah saat disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023). Terpidana kasus korupsi pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua tersebut meninggal dunia usai divonis gagal ginjal saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto pada pukul 10.45 WIB Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kepolisian Resor (Polres) Jayapura menyiagakan 500 personel saat penjemputan jenazah almarhum Lukas Enembe yang rencananya tiba di Bandar Udara Sentani pada Kamis (28/12/2023).

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam rilisnya di Sentani, Rabu (27/12/2023) mengatakan, mengimbau masyarakat tidak menumpuk di Bandara Sentani saat penjemputan jenazah almarhum Lukas Enembe.

Baca Juga

"Untuk situasi Kabupaten Jayapura hingga saat ini masih aman, kondusif dan aktivitas berjalan normal,” katanya.

Menurut kapolres, tentu diharapkan juga saat nanti kedatangan jenazah mantan Gubernur Papua itu tidak ada gerakan-gerakan yang dapat mengganggu kondisi keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura.