REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Polisi sudah menyelidiki kasus seorang pemuda yang ditemukan terkapar di Jalan Bantar, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pemuda berinisial PM (22 tahun) terluka di bagian kepala dan kemudian meninggal dunia setelah dirujuk ke RSUD Dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Kasus itu dilaporkan terjadi pada Jumat (22/12/2023). Terkait kasus itu, Kepala Polsek (Kapolsek) Cihideung AKP Erustiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari lima orang saksi. “Dari keterangan saksi, itu murni laka lantas (kecelakaan lalu lintas),” kata dia, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, menurut Kapolsek, korban membonceng sepeda motor yang dikemudikan rekannya. Sepeda motor itu diduga dikendarai dengan kecepatan tinggi dan bergerak zig-zag. Korban diduga terjatuh dari motor.
Rekannya yang mengemudikan motor itu disebut tidak bisa berbuat apa-apa dan kemudian meminta tolong kepada warga. “Ketika itu, ada motor yang tidak menggunakan lampu menabrak korban yang terjatuh. Luka di kepala itu bisa karena jatuh pertama atau setelah ditabrak kendaraan lain,” kata Kapolsek.
Kapolsek mengakui, ada beberapa spekulasi mengenai penyebab kematian korban. Salah satunya pemuda tersebut merupakan korban geng motor. Namun, kata dia, hasil penyelidikan menunjukkan korban mengalami laka lantas. Keluarga korban disebut menolak jenazah diautopsi.
“Meski begitu, kami terus upaya patroli untuk antisipasi tindak kekerasan jalanan, agar wilayah Kota Tasikmalaya, terutama Cihideung, tetap aman,” kata Kapolsek.