Jumat 03 Oct 2025 18:03 WIB

Kang DS Ingatkan PPPK Baru: Jangan Hanya Andalkan Medsos dan AI

Jika kinerja dan kemampuan tidak baik atau tidak meningkat, akan ada evaluasi.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengingatkan ASN Pemkab Bandung agar terus meningkatkan ilmu pengetahuan, tidak sekadar mengandalkan medsos dan AI.
Foto: Pemkab Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengingatkan ASN Pemkab Bandung agar terus meningkatkan ilmu pengetahuan, tidak sekadar mengandalkan medsos dan AI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung diminta terus meningkatkan kemampuan, wawasan, dan ilmu pengetahuan dengan cara membaca buku, bukan hanya mengandalkan informasi dari media sosial maupun kecerdasan buatan (AI).

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung Dadang Supriatna seusai melantik dan mengambil sumpah jabatan PPPK TA 2025 gelombang 4-7 yang menduduki jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Bandung.

Acara berlangsung di Gedung Mohammad Toha, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (3/10/2025) siang.

“ASN jika tidak mau belajar, tidak membaca, dan tidak berbagi ilmu pengetahuan, maka akan ketinggalan serta sulit bersaing pada era Indonesia Emas 2045,” tegas Bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Ia menambahkan, sumber ilmu harus berasal dari buku, Alquran, maupun kitab kuning yang tidak diragukan kebenarannya. “Kalau hanya mengandalkan media sosial atau meta AI, sering kali informasinya tidak akurat,” ujarnya.

Kang DS juga menekankan pentingnya pendidikan formal. Menurutnya, ASN boleh memahami dunia digital, tetapi untuk mengutip teori atau mendalami ilmu pengetahuan tetap harus mau bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan membaca buku.

Dalam kesempatan itu, Kang DS juga berbagi kisah perjalanan hidupnya. Seusai lulus SMA, ia sempat tidak terpikir untuk kuliah karena sudah bisa memperoleh penghasilan dari usaha. Namun saat terjun ke dunia politik, ia menyadari pentingnya pendidikan.

"Akhirnya saya kuliah S1 FISIP, lalu S2 saat menjadi anggota DPRD Jabar, hingga menempuh S3 Doktoral karena bercita-cita menjadi Bupati Bandung. Semua itu tidak akan tercapai jika saya tidak mau belajar dan membaca,” tuturnya.

Berdasarkan pengalamannya, Kang DS mengajak para ASN untuk terus belajar dan meningkatkan pendidikan. Ia juga menegaskan akan dilakukan evaluasi kinerja ASN selama tiga bulan mendatang.

“Jika kinerja dan kemampuan tidak baik atau tidak meningkat, akan ada evaluasi dari BKPSDM,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement