Kamis 28 Dec 2023 10:13 WIB

Pelni Medan Beri Imbauan untuk Persiapan Puncak Arus Balik

Para calon pengguna jasa agar mengatur jadwal keberangkatan mereka dengan baik.

Red: Setyanavidita livicansera
Penumpang mengantri mengambil makan siang  saat berlayar di perairan Batam-Medan, Jumat (22/12/2022). Total kapasitas normal KM Kelud berjumlah 2.607 penumpang untuk kebarangkatan Medan namun jelang liburan sebanyak 3.572 penumpang. PT Pelni mendapatkan dispensasi 30-35 persen dari Kemenhub. Pemudik mengunakan moda transportasi laut untuk liburan Nataru 2022 dikampung halaman. Foto: Tahta Aidilla/Republika.
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Penumpang mengantri mengambil makan siang saat berlayar di perairan Batam-Medan, Jumat (22/12/2022). Total kapasitas normal KM Kelud berjumlah 2.607 penumpang untuk kebarangkatan Medan namun jelang liburan sebanyak 3.572 penumpang. PT Pelni mendapatkan dispensasi 30-35 persen dari Kemenhub. Pemudik mengunakan moda transportasi laut untuk liburan Nataru 2022 dikampung halaman. Foto: Tahta Aidilla/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) cabang Medan menyatakan bahwa puncak arus balik atau keberangkatan dari Pelabuhan Belawan pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan terjadi pada 4 Januari 2024.

"Pada hari itu estimasi jumlah penumpang berangkat dari Pelabuhan Belawan sekitar 3.741 orang," ujar Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga

Biwa melanjutkan,  keberangkatan 4 Januari 2024 dari Pelabuhan Belawan sudah ada 2.400 tiket KM Kelud yang terjual sampai Rabu (27/12/2023) siang. Jumlah itu sama dengan tiket yang sudah dibeli pada 6 Januari 2024 pada periode yang sama. 

Sementara untuk KM Dorolonda, yang ditugaskan membantu KM Kelud sepanjang libur Natal dan Tahun Baru 2024, tiketnya terjual 2.046 lembar hingga Rabu (27/12/2023) untuk embarkasi 7 Januari 2024. Adapun puncak arus mudik atau kedatangan di Pelabuhan Belawan terjadi pada 23 Desember 2023 dengan jumlah penumpang tiba 3.741 orang.