REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdzikir merupakan praktik mengingat dan menyebut nama Allah. Bagi umat Islam, dzikir merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah, menenangkan hati, dan memperkuat iman.
Dzikir dapat dilakukan dengan membaca tasbih, mengingat nama-nama Allah, atau merenungkan ayat-ayat Alquran. Praktik dzikir sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk pengingat akan kebesaran Allah.
BACA JUGA: Baca 4 Surat Alquran Ini Sebagai Pembuka Pintu Rezeki
Telah banyak dzikir yang bisa dibaca saat akan mengenakan pakaian, keluar rumah, masuk kamar kecil, keluar dari kamar kecil, ketika berwudhu, ketika hendak pergi ke masjid, ketika sampai di pintu masjid, ketika berada di dalam masjid, ketika mendengar adzan dan iqamah, doa antara adzan dan iqamah, dzikir ketika hendak berdiri sholat, bacaan dalam sholat dari awal hingga akhir, dan dzikir setelah sholat yang mencakup seluruh sholat.
Namun, yang belum banyak diketahui orang, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan ibadah yang lain setelah matahari tergelincir.
Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan di dalam Kitab at-Tirmidzi, dari Abdullah Ibnu Said ra. bahwa Rasulullah SAW sholat empat rakaat setelah matahari tergelincir sebelum zhuhur dan mengucapkan hal ini.
Dzikir Setelah Matahari Tergelincir Hingga Waktu Ashar
إِنَّهَاسَاعَةٌتُفْتَحُ فِيْهَاأَبْوَابُ السَّمَاءِ،فَأُحِبُّ فَأُحِبُّأَنْ يَصْعَدَلِيْ فِيْهَاعَمَلٌ صَالِحٌ
Innaha sa'atu tuftahu fiiha abwaabussamai, fauhibbu fauhibbu'an yash'adalii fiiha a'malu shaalihun
"Ini adalah waktu pintu-pintu langit dibuka. Oleh karenanya, Aku ingin pada waktu tersebut amal-amal sholehku naik ke sana."
Dzikir setelah zhuhur...