Jumat 29 Dec 2023 14:58 WIB

LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Butuh 7 Hingga 8 Persen Lagi untuk Menang Satu Putaran

Elektabilitas Anies-Muhaimin mengungguli Ganjar-Mahfud di survei LSI Denny JA.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di lokasi untuk mengikuti sesi Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua ini mengangkat tema Ekonomi Kerakyatan dan Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby, mengatakan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, membutuhkan 7-8 persen sudah lagi untuk memastikan Pilpres 2024 hanya akan berlangsung satu putaran. Data survei terbaru yang ditemukan LSI Denny JA, memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sudah berada di angka 43,3 persen.

"Masih ada kemungkinan Pilpres satu putaran karena angka elektabilitas Prabowo-Gibran sudah di atas 43 persen artinya kurang lebih 7-8 persen lagi ini bisa memenangkan pilpres dalam satu putaran saja. Karena aturan pemilu kita menyatakan pasangan yang meraih suara di atas 50 persen, Pilpres hanya satu putaran," kata Adjie, saat konferensi pers, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga

Adjie mengatakan dengan elektabilitas di angka 43,3 persen, dirinya memastikan Prabowo-Gibran sudah mengantongi tiket untuk lolos ke putaran kedua seandainya pemilu digelar dua putaran. Prediksi ini menurut Adjie sudah dikemukakan LSI Denny JA pada November 2023 lalu. Diketahui syarat untuk lolos ke putaran kedua Pilpres adalah minimal mengatongi 33,3 persen suara.

Berdasarkan data LSI Denny JA, lanjut Adjie mereka masih melihat peluang pilpres digelar 1 putaran atau dua putaran masih 50-50. Karena ada peluang Prabowo-Gibran mampu meraih 50 persen lebih pada putaran pertama. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat ini memiliki elektabilitas 25,3 persen.

Lalu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,9 persen. Seandainya Amin ingin lolos ke putaran kedua mereka perlu mengejar tambahan persen suara lagi. Sedangkan Ganjar-Mahfud membutuhkan 10 persen lebih lagi agar dapat bertarung di putaran kedua.

"Dari data ini, pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, keduanya masih punya potensi lolos ke putaran kedua. Siapa yang lolos? Kami perhatikan persaingan 01 dan 03 masih sangat ketat," ujar Adjie.

Adjie menjelaskan pasangan Prabowo Gibran mengalami kenaikan suara dibandingkan angka survei yang dilakukan LSI Denny JA awal Desember 2023 lalu. Saat itu suara 02 masih 41,2 persen sekarang baik menjadi 43,3 persen. Kemudian di periode yang sama, suara pasangan Anies-Muhaimin meningkat dari 23,8 persen naik menjadi 25,3 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud turun dari 26,8 persen menjadi 22,9 persen.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement