In Picture: Jalanan Macet, Warga ingin Meriahkan Tahun Baru di Bandung
Kepadatan dan kemacetan saat malam tahun baru, antara lain Pasteur, Braga.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla
Kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun baru 2024, di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-alun, dan Braga, menjadi pusat titik kumpul warga untuk merayakan Tahun Baru. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun baru 2024, di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-alun, dan Braga, menjadi pusat titik kumpul warga untuk merayakan Tahun Baru. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun baru 2024, di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-alun, dan Braga, menjadi pusat titik kumpul warga untuk merayakan Tahun Baru. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun baru 2024, di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-alun, dan Braga, menjadi pusat titik kumpul warga untuk merayakan Tahun Baru. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun baru 2024, di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023). Kawasan Jalan Asia Afrika, Alun-alun, dan Braga, menjadi pusat titik kumpul warga untuk merayakan Tahun Baru. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG. -- Keramaian masyarakat menjelang malam pergantian tahun tampak di kawasan Jalan Asia Afrika dan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023).
Berdasarkan pantauan di Jalan Asia Afrika, tepatnya di dekat Gedung Merdeka, terjadi kepadatan arus kendaraan roda dua dan roda empat.
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung sudah memetakan lokasi rawan kemacetan arus lalu lintas saat malam pergantian tahun.
Kepadatan dan kemacetan saat malam tahun baru, antara lain Pasteur, Dr Djunjunan, Asia Afrika, Braga, kemudian di sekitar Gasibu, termasuk Cihampelas, Sukajadi dan Setiabudi.
sumber : Republika/Edi Yusuf
Advertisement