Rabu 03 Jan 2024 17:27 WIB

Malam Muda Mudi, 790 Ribu Orang Berkumpul di Pusat Jakarta

Ratusan ribu warga antusias menyaksikan parade budaya Malam Muda Mudi Jakarta.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Fauziah Mursid/Fergi Nadira B/ Red: Gita Amanda
Warga menyaksikan pertunjukan karnaval saat gelaran Car Free Night di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (31/12/2023). Dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan sejumlah atraksi di antaranya 3D video mapping, konfigurasi drone, water mist, Jakarnaval, serta belasan panggung hiburan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga menyaksikan pertunjukan karnaval saat gelaran Car Free Night di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (31/12/2023). Dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghadirkan sejumlah atraksi di antaranya 3D video mapping, konfigurasi drone, water mist, Jakarnaval, serta belasan panggung hiburan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam Muda Mudi Kota Global sukses terselenggara di pusat Kota Jakarta dalam menyambut pergantian tahun, Ahad (31/12/2023) lalu. Dari data yang didapat diperkirakan 790 ribu orang memadati wilayah Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan Republika, warga Jakarta menyemut antusias menyaksikan mulai dari parade budaya dan seni Jakarta Karnaval (Jakarnaval) hingga konser di panggung-panggung musik di Malam Muda Mudi yang dihelat Pemprov DKI. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga

Jakarnaval dibuka oleh dance atraksi dari sekelompok pemuda dengan pakaian hijau stabilo. Dari mereka, disusul langsung penampilan marching band Liga Tura. Masing-masing anggota marching band melemparkan bendera ke udara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Andhika Permata mengatakan, tema yang diusung malam itu bertujuan untuk mengenalkan kekayaan intelektual anak-anak Jakarta yang diwujudkan dalam karya seni. Menurut dia, ini juga persembahan warga Jakarta untuk bangsa dan dunia.

Malam Muda Mudi menghadirkan 12 panggung, jika perayaan tahun sebelumnya hanya berpusat di Monas, tahun ini panggung malam tahun baru di Jakarta tersebar di berbagai titik, dari Monas hingga Jalan Jenderal Sudirman. Sebanyak 500 ribu masyarakat diperkirakan memadati wilayah Monas dan sekitarnya. Sementara di panggung utama Bundaran HI, panggung Sarinah hingga Panggung di UOB sekitar 200 ribu penonton ikut menikmati berbagai suguhan hiburan Malam Muda Mudi Jakarta.

Tak kalah ramai penonton yang memadati Panggung FX, 5.000 orang menyemut menyaksikan aksi para musisi. Panggung di Pintu 7 Monas dan SCBD, masing-masing berhasil menggaet 5.000 orang. Terakhir di Panggung Sinergi BUMD sebanyak 75 ribu orang menikmati penampilan para musisi di panggung tersebut.

Dari data-data penyebaran pengunjung malam tahun baru terlihat, tahun ini masyarakat bisa memiliki lebih banyak pilihan tempat untuk di kunjungi di Jakarta saat merayakan pergantian tahun. Tak lagi hanya terpusat di Monas dan Bundara HI tapi juga ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya. 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan stakeholder menyelenggarakan Malam Muda Mudi Jakarta Global dengan rangkaian acara mulai dari Jakarnaval, 12 panggung musik, pemutaran video hingga drone show (penampilan pesawat nirawak).

Acara Malam Muda Mudi ini diisi enam segmen menarik, yakni Gemilang Silang Monas, Jakarnaval, Panggung Utama Bundaran HI, Kirana Jakarta, Panggung Jalan MH Thamrin dan Panggung Jalan Jenderal Sudirman.

Drone show menampilkan konfigurasi drone dengan berbagai bentuk, seperti bentuk tokoh legendaris pewayangan Indonesia, Gatot Kaca. Aksi water mist di Bundaran Hotel Indonesia juga memukau masyarakat yang hadir di Perayaan Tahun Baru Jakarta.

Selain itu terdapat pula 12 panggung musik di berbagai titik di jalan-jalan Ibu Kota menyambut pergantian tahun malam itu. Mulai dari musisi bergenre pop hingga koplo memeriahkan malam pergantian tahun di Jakarta.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Puji Hastuti saat dihubungi Republika, beberapa waktu lalu juga mengatakan, seiiring dengan hadirnya panggung-panggung di sepanjang jalan Thamrin-Sudirman panitia melengkapi dengan kehadiran bazar UMKM makanan dan minuman di sirip-sirip jalan.

Puji menyebut pada perayaan Tahun Baru kali ini tidak terpusat di satu titik tetapi berbagai titik sebagai persembahan Pemprov DKI ke masyarakat agar bisa merayakan malam pergantian tahun dengan kebahagiaan. Apalagi, seluruh acara tersebut tidak dipungut biaya atau gratis.

"Sehingga kita berharap masyarakat happy menyambut tahun 2024," kata Puji.

Menurut data yang diterima sebanyak 84 tenant UMKM meramaikan Malam Muda Mudi. Dengan jumlah transaksi mencapai Rp 114.784.730.

Tak hanya bazar UMKM yang ramai diserbu pengunjung, para pedagang kecil di seputaran Monas hingga Jalan Jenderal Sudriman juga mendapat imbas dari perayaan malam itu. Omzet mereka diperkirakan meningkat akibat antusiasme masyarakat yang memadati jalan-jalan di Jakarta.

Tingkat okupansi hotel di seputaran Monas hingga Jalan Jenderal Sudirman pun diperkirakan mencapai 72 hingga 100 persen di malam pergantian tahun. Seperti Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto dan The Orient yang mencatat okupansi hingga 100 persen. Sementara untuk Hotel Shangrilla membatasi maksimal di 72 persen untuk alasan kenyamanan dan keamanan. Sejumlah hotel di pusat kota Jakarta ini juga menawarkan banyak promo menarik selama malam pergantian tahun.

Adapun narasi yang dibangun dari kegiatan Malam Muda Mudi Jakarta Kota Global adalah bagaimana mempersiapkan Jakarta menjadi kota global, kota kreatif dan melibatkan berbagai pihak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement