Senin 01 Jan 2024 17:34 WIB

Gempa Besar di Jepang, Perwakilan RI Siaga Bantu WNI

Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah Jepang.

Red: Didi Purwadi
Retakan terlihat di tanah di Wajima, Prefektur Ishikawa, Senin (1/1/2024), pascagempa. Jepang sudah mengeluarkan peringatan waspada tsunami setelah serangkaian gempa besar tercatat terjadi di lautan Jepang.
Foto: Kyodo News via AP
Retakan terlihat di tanah di Wajima, Prefektur Ishikawa, Senin (1/1/2024), pascagempa. Jepang sudah mengeluarkan peringatan waspada tsunami setelah serangkaian gempa besar tercatat terjadi di lautan Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa berkekuatan magnitudo sekitar 7.4 melanda prefektur Ishikawa, Jepang, pada 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. Kementerian Luar Negeri Republika Indonesia saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

''Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa,'' sebut laporan Kemenlu RI dalam rilis yang diterima Republika, Senin (1/1/2024). 

Baca Juga

Gempa yang mengguncang prefektur Ishikawa ini juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, dan Tochigi. Wilayah Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita juga ikut merasakan getaran gempa.

Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami.