REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Sejumlah objek wisata di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi tujuan wisatawan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur melaporkan banyak juga wisatawan dari luar daerah, utamanya asal Jabodetabek.
“Selama libur panjang Natal dan tahun baru angka kunjungan mencapai 200 ribu orang dan akan terus meningkat hingga libur sekolah usai pekan depan. Tercatat angka kunjungan tertinggi ke Kebun Raya Cibodas dan pantai selatan Cianjur,” ujar Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Ahmad Danial, saat dihubungi, Senin (1/1/2024).
Ahmad menilai, perbaikan infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah daerah turut mendukung kunjungan wisatawan. Khususnya wisatawan yang hendak berlibur di wilayah selatan Cianjur. Ia berharap kunjungan wisatawan ini bisa terus meningkat, sehingga diharapkan juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Cianjur, termasuk para pelaku UMKM.
“Kami akan terus mempromosikan dan memberikan pelatihan, serta pendampingan terhadap pelaku pariwisata di Cianjur agar dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan di 2024, termasuk menggelar berbagai kegiatan penunjang berskala lokal, regional, hingga internasional,” ujar Ahmad.
Pengelola Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Asep, mengatakan, dua hari menjelang pergantian tahun tercatat kunjungan wisatawan mencapai sekitar 6.000 orang. Wisatawan pun disebut masih ramai saat malam pergantian tahun.
“Kami menambah petugas untuk membantu pengawasan dan pemantauan terhadap wisatawan yang meningkat selama libur Natal dan tahun baru. Tercatat hingga saat ini angka kunjungan masih tinggi,” ujar Asep.
General Manager Kebun Raya Cibodas, Joko Sulistio, mengatakan, angka kunjungan wisatawan pada libur Nataru kali ini meningkat sekitar 135 persen dibandingkan momen yang sama pada 2022. Menurut dia, jumlah pengunjung bisa mencapai lebih dari 5.000 orang setiap hari, yang didominasi wisatawan asal Jabodetabek.
“Kami memperkirakan angka kunjungan akan tetap tinggi hingga libur panjang sekolah usai pekan depan. Saat ini angka kunjungan masih tinggi, meski curah hujan yang turun terjadi setiap hari,” ujar Joko.