Selasa 02 Jan 2024 15:27 WIB

Pj Bupati Sumedang Ungkap 1.004 Rumah Rusak Akibat Gempa

Rumah-rumah yang rusak berada di delapan kecamatan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (31/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengungkapkan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi magnitudo 4,8, Ahad (31/12/2023) lalu bertambah menjadi 1.004 unit. Terdiri dari 808 rumah rusak ringan, 93 rumah rusak sedang dan 103 rumah rusak berat.

"Jumlah rusak ringan ada 808 rumah, rusak sedang ada 93 rumah dan yang rusak berat ada 103 rumah. Itu berdasarkan kajian teman-teman di lapangan, perangkat kecamatan dan perangkat desa," ucap dia di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan rumah-rumah yang rusak berada di delapan kecamatan yaitu di Sumedang Selatan, Sumedang Utara, dan Cimalaka. Serta di Ganeas, Cisarua, Tanjungkerta, Tanjungmendar dan Rancakalong.

Ke depan, Pj Bupati Sumedang mengatakan petugas di lapangan akan melaakukan verifikasi terkait kondisi rumah yang didata tersebut untuk menentukan uang penggantian kerusakan secara akuntabel. Selanjutnya pihaknya akan mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).