REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia dibekuk 0-4 oleh Libya pada laga uji coba yang digelar di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki, Selasa (2/1/2024) malam WIB. Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menegaskan, sejak awal tidak menargetkan hasil pada pertandingan tersebut. Ia menyatakan hanya ingin melihat kondisi pemainnya.
"Memang para pemain begitu datang ke Turki sampai satu hari sebelum laga melawan Libya fokus latihan fisik. Jadi, memang saya tidak banyak berharap pada (hasil) pertandingan kemarin," kata Shin Tae-yong kepada awak media melalui zoom meeting, Rabu (3/1/2024).
Laga uji coba tesebut merupakan rangkaian persiapan yang dilakukan timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023. Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di Grup D, yakni Vietnam, Irak, dan Jepang. Lawan pertama yang akan dihadapi Marc Klok dkk adalah Irak pada 15 Januari 2023.
Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan saat ini fokus timnas Indonesia adalah untuk mempersiapkan diri melawan Irak pada laga perdana. Duel pembuka ini akan berlangsung pada Senin (15/1/2023) di Ahmad Bin Ali Stadium, Qatar.
"Segala sesuatunya itu untuk persiapan pertandngan pertama Piala Asia 2023 melawan Irak di tanggal 15 Januari, fans tidak perlu khawatir," kata dia.
Shin menjelaskan, dalam kekalahan melawan Libya, ia hanya ingin melihat kondisi terkini para pemainnya. Terlebih sejumlah pemain tidak datang bersamaan dan ada yang belum mengikuti latihan bersama tim. "Saya hanya mau cek kondisi pemain, tanpa melihat skor pertandingan kemarin," kata dia.
Terlepas dari itu, ia memahami kekecewaan fans sepak bola Indonesia. Namun, ia menjanjikan penampilan yang lebih baik melawan Libya pada laga kedua yang berlangsung Jumat (5/1/2024). Juga pertandingan uji coba terakhir melawan Iran pada Selasa (9/1/2024).