Jumat 05 Jan 2024 08:14 WIB

Tabrakan Kereta di Cicalengka, Jalur Jalan Cicalengka-Haurpugur Terputus

Warga sekitar ramai-ramai mendatangi lokasi kecelakaan.

Tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal terjadi di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung sekitar pukul 06.03 Wib, Jumat (5/1/2024). Belum dipastikan apakah terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Foto: dok republika
Tabrakan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta Api lokal terjadi di petak Jalan Cicalengka-Haurpuguh, Kabupaten Bandung sekitar pukul 06.03 Wib, Jumat (5/1/2024). Belum dipastikan apakah terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tabrakan kereta api terjadi antara KA 350 Commuter Line dan KA 66 Turangga di Petak Cicalengka, Haurpugur, dekat sinyal masuk pihak Haupugur, Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB. Akibat tabrakan tersebut, Jalur Petak Jalan Cicalengka - Haurpugur terhalang dan tak bisa dilalui.

Pesan WhatsApp yang beredar dari Komunitas Edan Sepur Indonesia Koordinator Wilayah 2 Bandung Raya melaporkan sejumlah pihak sudah dikoordinasikan terkait kecelakaan tersebut. Antara lain, Polresta Bandung, Kantor Basarnas Bandung, PMI Kota Bandung, dan Disdamkar Kab. Bandung.

"Demi kelancaran dan keselamatan perjalanan kereta api kepada relawan dan masyarakat yang akan ke lokasi untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali petugas dan relawan yang ditunjuk," tulis komunitas tersebut.

Sebelumnya, dilaporkan dua kereta api lokal dan jarak jauh bertabrakan di daerah Haurpugur, Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2024) pagi. Dua kereta yang bertabrakan tersebut adalah kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga.

Dalam video yang beredar, dua gerbong kereta tersebut terlihat ringsek. Bahkan, sejumlah gerbong sampai keluar dari jalurnya.

Tabrakan tersebut membuat warga sekitar ramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.

Hingga berita ini diturunkan, Republika masih mencari informasi terkait penyebab kecelakaan, termasuk apakah ada korban jiwa serta jumlah kerugian.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement