REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih membela pekerjaan badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Gaza. Tapi tetap menegaskan klaim Hamas menggunakan rumah sakit di pemukiman Palestina itu sebagai pusat komando.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, UNRWA melakukan "pekerjaan penting" di Gaza. Hal ini ia sampaikan setelah seorang wartawan menyarankan Washington mempertimbangkan kembali dukungannya pada lembaga PBB tersebut.
"Anda tidak bisa meminta pertanggung jawab mereka atas kehancuran yang dilakukan Hamas dan cara Hamas menggunakan infrastruktur sipil. Termasuk menjadikan rumah sakit sebagai pusat komando dan pengendalian, untuk menyimpan senjata, untuk menahan para sandera," kata Kirby tanpa memberikan bukti, seperti dikutip Aljazirah, Kamis (4/1/2023).
Sementara itu, di Gaza tengah Israel masih terus melanjutkan pengebomannya. Di kamp pengungsian al-Maghazi terkepung dan dibombardir. Fasilitas apa pun yang dapat membantu pengungsi juga menjadi target serangan termasuk sekolah dan fasilitas kesehatan.